Senam Disway; Semakin Kompak di Edisi 4

Radarcirebon.com, CIREBON- Gebyar Senam Disway masih berlanjut di edisi ke-4 pada Minggu pagi-sore (31/7). Ratusan peserta bersaing ketat di hadapan dewan juri. Peserta senam sehat ini berkompetisi dalam hobi.

Sudah 4 kali Gebyar Senam Disway dilaksanakan. Dan, semangat para peserta tak menurun sedikitpun. Halaman Graha Pena Radar Cirebon di Jalan Perjuangan, Nomor 9, Kota Cirebon, dipenuhi rombongan kendaraan.

Mereka yang masih menunggu giliran tampil, banyak memanfaatkan background Graha Pena Radar Cirebon sebagai objek foto selfie atau beregu.

Setiap grup kompak mengenakan seragam senam masing-masing. Di Studio Kaliandra RCTV, mereka menampilkan yang terbaik. Sebanyak 5 orang perwakilan tim dipilih untuk bisa bersaing di babak final yang dijadwalkan September 2022 mendatang.

BACA JUGA:Warga Indramayu Meninggal di Cirebon karena Penyakit Kambuh

Selain 3 orang beruntung berkesempatan jalan-jalan ke Thailand, sebanyak 3 orang lagi juga berkesempatan berwisata ke Gunung Bromo di Jawa Timur.

Selama kompetisi, peserta tampil berkelompok atau dalam tim. Masing-masing tim terdiri dari 50 orang. Setiap tim, dipilih 5 perwakilan yang terbaik. Perwakilan yang terbaik itu berpeluang untuk mendapatkan hadiah utama.

“Sebanyak 3 orang berkesempatan ke Thailand dan 3 orang lagi ke Gunung Bromo di Jawa Timur. Yang Insya Allah dijadwalkan setelah Gebyar Senam Disway berakhir atau September mendatang,” ungkap Deasi, ketua panitia Gebyar Senam Disway Radar Cirebon.

Setiap peserta dinilai oleh 3 dewan juri. Performance mereka dipantau. Siapa yang terbaik berhak mewakili tim melenggang ke babak final pada September mendatang. Saat ini, sekitar 6 ribu orang terdaftar sebagai peserta Gebyar Senam Disway Radar Cirebon.

BACA JUGA:Mantan Caleg Kabupaten Cirebon Jadi Pelaku Curanmor di Gebang, Ada yang Kenal?

Dan akan terus bertambah. Mengingat pendaftaran peserta masih terus dibuka hingga Agustus. “Setiap tim kami beri waktu 30 menit untuk senam dan akan dinilai oleh 3 juri yang kompeten,” terang Deasi.

Tiga juri yang dimaksud adalah Yayah Nasucha, yang pernah berpengalaman menjadi juri pada lomba aerobic kategori pemula dan mahir di Cirebon.

Kedua, Iwan Hermawan SPd, pernah menjadi juri SKJ Kementerian Pariwisata. Terakhir, Neny Ramoha yang pernah menjadi instruktur aerobic selama 27 tahun.

BACA JUGA:PT Siraj Badawi Cukup Rupiah (Surabraja) Eksis Kembangkan Bisnis, Peringati 1 Muharram dan Hari Jadi Ke-62

Sumber: