Sejarah Eka Jaya Berrindo, Ford Anglia dan Kursus Mengemudi Mobil Tertua di Indonesia
Sejarah Lembaga kursus mengemudi tertua di Indonesia, Eka Jaya Berrindo yang berkaitan dengan mobil Ford Anglia. -Abdullah-Radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - Eka Jaya Berrindo mencatatkan sejarah sebagai lembaga kursus mengemudi tertua di Indonesia dan sudah berdiri sejak tahun 1959.
Sejarah Eka Jaya Berrindo tidak lepas dari sebuah mobil yakni, Ford yang ketika itu dipakai untuk pertama kali membuka kursus tersebut di Bandung. Dari mobil mogok itu, lantas terus berkembang hingga kini.
Karena itu, berdasarkan catatan sejarah Kursus Mengemudi Eka Jaya Berrindo menjadi lembaga kursus tertua di Indonesia. Dan hari ini juga cukup spesial.
Lembaga kursus itu, menampilkan Ford Anglia keluaran tahun 1954 yang merupakan salah satu mobil latihan saat berdirinya tahun 1959.
BACA JUGA:Ayo The Minions, Hoki/Kobayashi Makin Dekat Ranking 1 Dunia Bisa Dikudeta
BACA JUGA:Rayakan Hari Kemerdekaan, BRI Resmikan Menara BRILian Berkonsep Green & Smart Building
Mobil itu dibawa Berry Herlambang yang merupakan Owner Eka Jaya Berrindo yang juga sebagai peserta kegiatan komunitas mobil antik Kota Cirebon.
Berry menjelaskan, dirinya menampilkan Ford Anglia 1954 yang merupakan salah satu mobil latihan saat berdirinya Ekajaya Berrindo tahun 1959
"Ini mobil yang sangat bersejarah. Mobil ini telah melatih puluhan ribu orang sehingga bisa mengemudi dengan aman," kata Berry, kepada radarcirebon.com, Rabu, 17, Agustus 2022.
Dikutip dari sejarah Eka Jaya Berrindo, mobil Ford Anglia itu, di tangan H Eddy Wanili Hardjadinata dan R Henni Suwaenda, mukanya dalam kondisi mogok.
BACA JUGA:Run Merdeka 77 Satoe Toejoean, HUT RI Ala Komunitas Mobil dan Motor Antik Kota Cirebon
BACA JUGA:Kos-kosan Kebakaran di Hari Kemerdekaan, 6 Orang Meninggal Dunia
Namun, bisa menjadi tonggak sejarah adanya Eka Jaya Berrindo hingga kini. Waktu itu, suami-istri ini membuka Lembaga Pendidikan Teknik (LPT) Eka Djaja 57 tahun silam dengan alat peraga mobil tersebut.
Sempat bisa dihidupkan, namun karena kesulitan mencari onderdil, Ford tersebut lebih banyak mogoknya.
Usaha Eka Djaja yang berubah nama menjadi Eka Jaya, sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang disempurnakan, mulai berdiri 1959.
Baru mulai membesar setelah ditangani oleh Berry Herlambang, anak ke-5 dari 6 bersaudara.
BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka Kembali Berkibar di Kota Cirebon
BACA JUGA:Pengibaran Bendera di Bawah Laut Cirebon, di Lokasi Tenggelam KRI Gajah Mada
Di awal usahanya merintis, Berry sempat berguru dan bekerja di Jepang, kemudian kembali ke Indonesia dan mengembangkan usaha yang dirintis orang tuanya tersebut.
Di cabang dengan raport paling jelek, Berry justru bisa membuat lembaga tersebut bangkit. Padahal gedung yang dipakai sempat akan dilelang bank.
Kerja keras dan cerdas akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2000, Berry membeli Eka Jaya dari sang ayah. Sejak itu diganti nama menjadi Eka Jaya Berrindo (EJB).
Sejak inilah, berbagai perbaikan terus dilakukan. Kini misi EJB bukan lagi memajukan internal lembaga, tapi lebih luas lagi. Yakni turut menyukseskan Gerakan Indonesia Kompeten Khusus pada bidang mengemudi mobil.
BACA JUGA:Miris! HUT RI Beredar Video Tawuran Pelajar di Cirebon Timur
BACA JUGA:RW 19 Larangan Timur Menggelar Upacara Kemerdekaan
EJB kerap ditunjuk oleh Kemendikbud RI Direktorat Kursus dan Pelatihan sebagai mitra dan perpanjangan tangan.
Demikian sejarah singkat lembaga kursus mengemudi Eka Jaya Berrindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: