Kapolri Dipanggil DPR, Didesak Ungkap Motif Penembakan Brigadir J

Kapolri Dipanggil DPR, Didesak Ungkap Motif Penembakan Brigadir J

Rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Kapolri, Jenderal Listiyo Sigit Prabowo terkait kasus penembakan Brigadir J. -Parlemen Tv-radarcirebon.com

BACA JUGA:Alpukat Baik Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya

Kemudian telah dibuat laporan polisi di Bareskrim, terkait UU ITE, proses pemeriksaan kode etik profesi masih berlangsung.

Apabila dalam proses ini, masih ditemukan adanya perbuatan lain yang diduga memenuhi unsur pidana, akan melaksanakan proses penegakan hukum.

"Pemeriksaan internal terus dilakukan, telah memeriksa 97 personel. 35 personel diduga pelanggaran kode etik," jelas Kapolri.

Diungkapkan Kapolri, 18 personel saat ini ditempatkan di tempat khusus, sementara yang lain masih berproses.

BACA JUGA:Tukang Becak di Gegesik Cirebon Jadi Korban Tabrak Lari, Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Pecahan Body Motor

BACA JUGA:Heroik! Jambret di Tegalsari Cirebon Digagalkan Karyawati Pabrik, Rambut Gondrong, Dijambak, Langsung Takluk

Ada 2 saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga tinggal 18 orang yang berada di tempat khusus. "Kami berkomitmen menyelesaikan kode etik ini dalam 30 hari ke depan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Timsus sudah memeriksa 52 saksi dan 4 orang ahli. Penyitaan terhadap 122 barang bukti, termasuk senjata api sampai CCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: