Sejarah Dukuh Semar, Orang Cirebon Yakin Tempat Semar Berasal dan Kisah Pertemuan Syekh Siti Jenar

Sejarah Dukuh Semar, Orang Cirebon Yakin Tempat Semar Berasal dan Kisah Pertemuan Syekh Siti Jenar

Sejarah Jalan dan Kampung Dukuh Semar Kota Cirebon.-Mohammad Junaedi-radarcirebon.com

“Sampai sekarang pohonnya masih ada. Bahkan, ada sebagian orang yang mengsakralkan pohon tersebut," kata Farihin.

Belakangan tidak banyak yang tahu keberadaan pohon tersebut, mengingat kisah mengenai perjumpaan tiga tokoh Cirebon itu juga jarang yang mengulas.

BACA JUGA:10 Orang Tersangka Pengeroyok Tiga Anak dibawah Umur Ditangkap Polres Majalengka

BACA JUGA:Milad ke-1 Kedai Kopi Selamat Sore dan Rumah Rampai Bagi-bagi Kopi Gratis

"Karena pohon itu berada di pinggir jalan dan banyak orang yang lalu lalang, sehingga pohon itu tidak nampak,” jelasnya.

Sementara, Sejarawan Cirebon, Dedi Syeh menambahkan bahwa keberadaan Caruban yang saat ini berkembang menjadi Cirebon berawal dari titik lokasi bertemunya tiga tokoh.

Yakni Datuk Abdul Jalil (nama kecilnya San Ali, red) atau Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang, Pangeran Cakrabuwana dan Dang Hyang Semar.

“Ketika ketiga tokoh ini bertemu, ada sebuah komunikasi atau dialog, dimana saat itu Syekh Lemah Abang banyak mendapatkan penjelasan tentang sejarah awang-uwung terciptanya alam semesta,” imbuhnya.

BACA JUGA:Hasil Survei: Airlangga Capres Teratas Jika Dipasangkan dengan Ganjar atau Anies

BACA JUGA:Ini Sosok Bripda Ade Pratama, Polisi yang Gerebek Istri Selingkuh di Kamar Hotel, Pengakuannya Bikin Miris

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, Datuk Abdul Jalil bin Datuk Soleh diberikan hak tanah. Kemudian beliau mendapat tanah yang kemudian menjadi awal beliau mendapat julukan Syekh Lemah Abang.

Dalam naskah-naskah Cirebon, kisah pertemuan tersebut disebut Carita Warugajagat atau dalam naskahnya Pangeran Losari disebut sebagai Carita Purwaka Semesta Buwana.

Sekarang Dukuh Semar menjadi salah satu wilayah di Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, terutama di belakang terminal.

Dukuh Semar merupakan sebuah kampung yang memiliki luas kurang lebih 1,5 kilometer persegi yang terdiri dari 1 Rukun Warga (RW) dengan 10 Rukun Tangga (RT).

BACA JUGA:Termasuk Penghapusan Tunjangan Profesi Guru, Begini Kritik Tajam Ketua Komisi X Kepada Mas Nadiem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: