Kelakuan Oknum Kepsek Hingga Tukang Sapu Ini Sungguh Biadab, Korbannya Bocah 10 Tahun
Ilustrasi oknum kepsek di medan perkosa bocah umur 10 tahun. Foto: -Istimewa-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, MEDAN - Oknum kepala sekolah atau kepsek ini berperilaku bejat, dia sungguh biadab melakukan hal tak senonoh kepada murid yang baru berusia 10 tahun.
Oknum Kepsek ini telah dilaporkan memperkosa seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di sebuah gudang.
Sungguh malang nasib bocah perempuan tersebut sebab, dia juga menjadi korban kebejatan tukang sapu di sekolahnya.
Peristiwa ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Oknum kepsek dan tukang sapu di sekolah dilaporkan atas dugaan pemerkosaan bocah yang baru berusia 10 tahun.
BACA JUGA:Komentar Antoine Griezmann Setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Atletico Madrid vs Porto
BACA JUGA:Pria Hendak Bakar SPBU Tangkil Cirebon, Lempar Korek ke Motor yang Sedang Isi Pertalite
Peristiwa tragis ini baru terungkap ke publik setelah ibu korban berinisial I menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Ibu korban mencurahkan isi hatinya kepada Hotman Paris yang direkam kemudian diunggahn di akun pribadinya @hotmanparisofficial di Instagram, Rabu (7/9).
"Inilah anak kecil umur sepuluh tahun yang diduga diperkosa oleh oknum pimpinan sekolah, oknum administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini," ungkap Hotman Paris seperti dilansir JPNN.com, Kamis (9/8).
Hotman menyampaikan ibu korban datang dari Medan dan peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
BACA JUGA:Pria Plontos Diduga Akan Membakar SPBU Tangkil Cirebon, Melawan Saat Akan Diamankan
Dalam video tersebut, pengacara yang baru-baru ini mengunjungi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu menanyakan soal kronologi pemerkosaan yang menimpa korban.
Kepada Hotman, I menceritakan kronologi anaknya diperkosa.
Namun, dia belum memerinci kapan peristiwa itu terjadi maupun oknum kepsek mana yang telah berbuat biadab kepada anaknya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com