Temukan Granat Asap dan Selongsong Peluru di Bekas Kontrakan Anggota TNI AU, Polisi Lakukan Ini..

Temukan Granat Asap dan Selongsong Peluru di Bekas Kontrakan Anggota TNI AU, Polisi Lakukan Ini..

Selongsong peluru dan granat asap ditemukan di area rumah kontrakan Jalan Kemang Sari II, RT 02 RW 011, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.-fin.co.id-

Radarcirebon.com, BEKASI - Sejumlah granat asap dan selongsong peluru senjata api ditemukan di area rumah kontrakan Jalan Kemang Sari II, RT 02 RW 011, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Aparat Kepolisian sudah mengamankan temuan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Tamat bahwa pihak kepolisian saat ini sedang dalam penyelidikan terkait penemuan.

BACA JUGA:LPAI Sesalkan Kasus Polisi di Cirebon Perkosa Anak Viral Lagi: Anak Jadi Korban Lagi

"Untuk kepemilikan masih dalam penyelidikan," ungkap AKP Tamat, dikutip dari fin.co.id, Selasa 27 September 2022.

Menurutnya, petugas mendapat laporan dari pemilik rumah kontrakan yang sudah berstatus lanjut usia terkait penemuan granat dan amunisi selongsong peluru.

Petugas di lapangan juga telah melakukan koordinasi dengan pasukan penjinak mom dan juga Gegana, untuk mengamankan barang barang temuan.

BACA JUGA:Hakim PN Kota Cirebon Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Kasus Riol

"Kita tangani sementara berdasarkan laporan masyarakat atas temuan itu, dari pemilik kontrakan sudah tua. Lanjut usia sekitar 60 tahun," ucapnya.

Kedua barang ditemukan oleh pemilik kontrakan, pada saat sedang melakukan bersih bersih di dalam rumah.

Saat ditemukan, granat asap dan selongsong peluru sudah dalam kondisi karatan secara keseluruhan namun belum di ketahui status ke aktifannya.

BACA JUGA:Syarat Mendaftar Jadi Anggota TNI Alami Perubahan, Tinggi Badan Tidak 163 dan 157 cm Lagi, Tapi...

"Barang kondisinya sudah karatan semua, tapi kalo masalah aktif atau tidak kita belum tahu pasti karena diamankan oleh Gegana," jelasnya.

AKP Tamat menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan granat asap dan selongsong peluru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase