Klarifikasi Irjen Teddy Minahasa, Lengkap! Mengaku Habis Suntik Engkel dan Ingin Jebak Linda

Klarifikasi Irjen Teddy Minahasa, Lengkap! Mengaku Habis Suntik Engkel dan Ingin Jebak Linda

Hasil sidang Komisi Kode Etik Polri bahwa Irjen Pol Teddy Minahasa diberhetikan dengan tidak hormat dari Polri-Ist-Radarcirebon.com

BACA JUGA:Pohon Saparantu Hanya Ada di 3 Daerah, Cirebon, Cianjur dan Banten, Hadiah Sultan Mataram

Berikut adalah klarifikasi lengkap dari Irjen Teddy Minahasa atas tuduhan pengguna dan pengedar narkoba yang dialamatkan kepada dirinya.

SAYA BUKAN PENGGUNA ATAU PENGEDAR NARKOBA

1). PENGGUNA :

a. Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi (bius total) oelh dr. Mahardika selama 2 jam.

b. Besoknya, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Juga dibius total selama 3 jam.

BACA JUGA:Inggris Selalu Tampil Buruk, Garret Southgate Didesak Mundur, Thomas Tuchel Tertarik Menggantikannya

c. Pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022 sepulang dari RS Medistra, saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya “membantu” mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine.

Ya pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba.

2. PENGEDAR :

a. Pada sekitar bulan April – Mei, Polres Kota Bukittinggi mengungkap kasus narkoba sebesar 41,4 kg. Pemusnahan barang bukti dilakukan pada tanggal 14 Juni 2022.

BACA JUGA:Terinspirasi Album Queen, Dewa 19 Akan Gelar Konser Orkestra, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya

Dan pada proses pemusnahan barang bukti ini, Kapolres Kota Bukittinggi beserta orang dekatnya melakukan penyisihan barang bukti narkoba tersebut sebesar 1% untuk kepentingan dinas.

Kemudian pada tanggal 20 Oktober 2022 Kapolres Kota Bukittinggi terkena mutasi (pindah tugas ke Biro Logistik Polda Sumbar).

Ini tentunya membuat kekecewaan yang mendalam oleh Kapolres Kota Bukittinggi saat itu, karena ekspektasinya adalah dapat prestasi dan bisa dinaikkan pangkatnya menjadi Kombes Pol seiring dengan rencana kenaikan tipe polres kota Bukittinggi. (sekarang sudah naik tipe).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: