Bripka RR Bingung dan Pucat, Putri Candrawathi Beritahu Rencana Eksekusi Brigadir J di Mobil

Radarcirebon.com, JAKARTA -- Bripka RR alias Ricky Rizal mengaku dirinya merasa bingung setelah menerima perintah dari Ferdy Sambo.

Bripka RR mengaku bingung setelah diperintah menembak Brigadir J oleg Ferdy Sambo. Pengakuan itu terdapat dalam nota keberatan Bripka RR.

Bripka RR tak menyangkal, dia membenarkan telah dipanggil oleh atasannya Ferdy Sambo ke lantai 3 rumah Saguling.

Momen Bripka RR dipanggil Ferdy Sambo itu terjadi sebelum detik-detik terjadi penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar mengungkapkan bahwa, kliennya mendapat perintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J di rumah dinas, Duren Tiga.

BACA JUGA:Anak Tewas Ditabrak Motor di Ciwaringin Cirebon, Warga Palimanan Barat, Hendak Berangkat Sekolah

BACA JUGA:Termorex Sirup Dilarang BPOM dan Masuk Daftar Obat Ditarik, Dulu Punya Iklan Legendaris Bu Joko dan Termos Es

Sebelum memberi perintah, Ferdy Sambo menceritakan prihal peristiwa pelecehan yang diduga dialami Putri Candrawathi di Magelang.

Soal pelecehan seksual itu, Bripka RR juga ditanya mengetahui atau tidak oleh Ferdy Sambo.

Namun, saat ditanya Bripka RR mengaku tak tahu menahu soal peristiwa pelecehan yang diduga dialami Putri Candrawathi.

Dalam dakwaan Jaksa, setelah itu Ferdy Sambo meminta kepada Bripka RR untuk membantunya menembak Brigadir J.

Akan tetapi Bripka RR beralasan secara terang kalau dirinya tak kuat mental untuk menembak Brigadir J.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Cari Asisten Baru, Benefitnya Bikin Ngiler, Simak Persyaratannya

BACA JUGA:Lihat Tampangnya, Pria Itu Pembunuh Wanita yang Dibuang di Kolong Tol Bekasi, Psikopat!

Sumber: disway