Klarifikasi Konimex Soal Termorex Ditarik dari Peredaran: Produk Tidak Menggunakan Etilen Glikol

Klarifikasi Konimex Soal Termorex Ditarik dari Peredaran: Produk Tidak Menggunakan Etilen Glikol

Klarifikasi dari PT Konimex terkait produk Termorex yang akan ditarik dari pasaran sesuai instruksi BPOM.-Infografis: Eep Farzulrohman-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - PT Konimex menyampaikan klarifikasi terkait produk mereka yakni Termorex yang ditarik dari pasaran, lantaran cemaran etilen glikol seperti yang dirilis BPOM.

Dalam klarifikasi tertulis, disampaikan bahwa PT Konimex selama ini tidak menggunakan etilen glikol dan dietilen glikol.

Kendati demikian, dalam pernyataan klarifikasi yang sama, PT Konimex juga menyatakan siap patuh terhadap apa yang sudah menjadi instruksi BPOM.

"Produk seperti obat dalam bentuk sirup yang diproduksi tidak menggunakan bahan baku etilen glikol dan dietilen glikol yang saat ini diduga kuat menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak," kata Chief Executive Officer PT Konimex, Rachmadi Joesoef.

BACA JUGA:Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak, BPOM Sebut Belum Tentu dari Obat Sirup

BACA JUGA:Disiplin Mengatur Keuangan, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi

Ditekankan CEO PT Konimex dalam poin klarifikasi, bahwa produk mereka yang diproduksi tidak menggunakan bahan baku EG maupun DEG.

Meski demikian, sebagai bentuk kepatuhan, PT Konimex saat ini mempersiapkan langkah untuk penghentian produksi dan penarikan kembali produk Termorex Sirup 60 ML.

Keputusan penarikan produk tersebut, sesuai dengan surat dari BPOM nomor R-PW.01.12.35.352.10.22.1698 terkait penghentian produksi, distribusi dan penarikan kembali obat.

Surat tersebut tertanggal 17, Oktober 2022 dari BPOM RI dan diterima oleh PT Konimex pada tanggal 20, Oktober 2022.

BACA JUGA:Daftar Obat Mengandung Etilen Glikol Dirilis BPOM, Tapi Belum Tentu Penyebab Gagal Ginjal Akut

BACA JUGA:Denise Chariesta Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Video Parodi, Ancaman 8 Tahun Penjara

PT Konimex, kata Rachmadi, selalu mematuhi kebijakan dan aturan dari pemerintah dan pihak berwenang. Hal tersebut demi memastikan produk dalam keadaan aman dikonsumsi masyarakat.

"Kami senantiasa menjamin keamanan dan kualitas bahan baku, proses produksi dan distribusi seluruh lini produk," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: