Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cirebon, Bukan Mencuri, Ternyata Ini Alasan Warga Ambil Pertalite

Arus lalu lintas dilakukan sistem buka-tutup. Satu unit mobil pemadam disiagakan. Begitu polisi datang, tak langsung melakukan evakuasi mobil yang kaca depannya terlepas tersebut. 

Mereka mempertimbangkan risiko bahaya gesekan sesama benda padat. Polisi segera ambil tindakan menutup rapat-rapat tutup tangki yang masih rembes itu. 

BACA JUGA:Dominasi Razgatioglu dan Yamaha di Mandalika, Locatelli Raih Superpole Podium

BACA JUGA:BRI Suguhkan BRILIANPRENEUR untuk Kepala Negara G20 di Bali, Dorong UMKM Go Global

Truk Pertamina plat nomor E 9206 HD terguling sekitar pukul 15.30. Kanit Laka Lantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma menuturkan, truk dalam perjalanan dari Cirebon ke Kuningan.

Hendak memasok BBM ke salah satu SPBU di Kota Kuda. Namun mengalami insiden saat menanjak. Sementara belum diketahui pasti apa penyebab truk terguling ke arah kiri hingga menutupi sebagian badan jalan itu.

“Penyebab kecelakaan masih dalam pendalaman, nanti akan dilakukan pemeriksaan. Sementara fokus pada penanganan di lokasi," kata Iptu Mei Hadi kepada Radar Cirebon.

Seputar warga yang mengambil tumpahan BBM dari kebocoran palka, Iptu Mei mengaku saat itu juga segera melakukan sterilisasi.

BACA JUGA:30 Siswa Eka Jaya Berrindo Diwisuda, Wildan Jelaskan Hal Ini

BACA JUGA:Walikota Cirebon Lantik Pengurus LPTQ Tingkat Kecamatan

"Bukan rebutan, tapi karena itu bocor dan segera kita upayakan untuk ditutup. Kalau tidak ditampung, BBM nanti mengalir ke jalan," katanya.

Sumber: