UMK Kabupaten Majalengka 2023, Segini Simulasi Kalau Naik 10 Persen

UMK Kabupaten Majalengka 2023, Segini Simulasi Kalau Naik 10 Persen

UMK Kabupaten Kuningan 2023 akan segera ditetapkan pada akhir November 2022.-Ilustrasi/Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

Contoh perhitungan nilai upah minimum adalah sebagai berikut: Penyesuaian nilai UM = inflasi + (PE x a).

BACA JUGA:Kemenaker: Penetapan UMP Tidak Lebih dari 10 Persen

BACA JUGA:MBS Siap Danai Renovasi Masjid Islamic Center Jakarta Pasca Insiden Kebakaran Kubah

PE adalah pertumbuhan ekonomi dengan rentang nilai 0,10 sampai 0,30. Sedangkan inflasi yang dihitung adalah periode September 2021 sampai dengan September 2022.

Contoh simulasi perhitungan upah minimum 2023 misalnya untuk Kota Cirebon dengan rumus sebagai berikut.

  • UM (t+1) = Rp. 2.027.619,04 + (10 persen x Rp. 2.027.619,04)
  • UM (t+1) = Rp. 2.027.619,04 + (Rp. 202.761)
  • Sehingga UM (t+1) adalah Rp 2.230.380

Perhitungan tersebut apabila UM (t+1) dengan acuan kenaikan maksimal 10 persen. Tetapi berbeda bila kenaikannya hanya 5 persen. Sebagai contoh berikut simulasinya.

  • UM (t+1) = Rp. 2.027.619,04 + (5 persen x Rp. 2.027.619,04)
  • UM (t+1) = Rp. 2.027.619,04 + (Rp. 101.380)
  • Sehingga UM (t+1) adalah Rp 2.128.999

BACA JUGA:Korps Marinir TNI AL Ulang Tahun ke-77, IMC Gelar Aksi Sosial

BACA JUGA:The Creation Trio! Mengenal Pokemon Legend di Generasi 4, Part 2

Untuk memudahkan simulasi tersebut, berikut adalah upah minimum di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022.

  • Kota Bekasi: Rp 4.816.921,17
  • Kabupaten Karawang: Rp 4.798.312,00
  • Kabupaten Bekasi: Rp 4.791.843,90
  • Kota Depok: Rp 4.377.231,93
  • Kota Bogor: Rp 4.330.249,57
  • Kabupaten Bogor: Rp 4.217.206,00
  • Kabupaten Purwakarta: Rp 4.173.568,61
  • Kota Bandung: Rp 3.774.860,78
  • Kota Cimahi: Rp 3.272.668,50
  • Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.248.283,28
  • Kabupaten Sumedang: Rp 3.241.929,67
  • Kabupaten Bandung: Rp 3.241.929,67
  • Kabupaten Sukabumi: Rp 3.125.444,72
  • Kabupaten Subang: Rp 3.064.218,08
  • Kabupaten Cianjur: Rp 2.699.814,40
  • Kota Sukabumi: Rp 2.562.434,01
  • Kabupaten Indramayu: Rp 2.391.567,15
  • Kota Tasikmalaya: Rp 2.363.389,67
  • Kabupaten Tasikmalaya: Rp 2.326.772,46
  • Kota Cirebon: Rp 2.304.943,51
  • Kabupaten Cirebon: Rp 2.279.982,77
  • Kabupaten Majalengka: Rp 2.027.619,04
  • Kabupaten Garut: Rp 1.975.220,92
  • Kabupaten Kuningan: Rp 1.908.102,17
  • Kabupaten Ciamis: Rp 1.897.867,14
  • Kabupaten Pangandaran: Rp 1.884.364,08
  • Kota Banjar: Rp 1.852.099,52

BACA JUGA:Game Gacha yang Sudah Ditunggu-tunggu Akhirnya Rilis!

Sebagai informasi, penentuan upah minimum dilakukan tidak berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021 terkait pengupahan.

Kemenaker menerbitkan peraturan menteri yang ditetapkan pada tanggal 16, November 2022 dan dijadikan sebagai acuan penetapan UMP 2023.

Mengacu pada penentuannya, pasal 7 ayat 1 menegaskan bahwa penetapan upah minimum tidak lebih dari 10 persen.

Oleh karena itu, upah minimum pada tahun 2023 maksimal naik 10 persen. Tetapi, nantinya baik upah minimum di tingkat provinsi dan kabupaten kota bergantung hasil pembahasan masing-masing.

BACA JUGA:Cara Usir Batuk Kering dengan 5 Pengobatan Alami, Bisa Dibuat Sendiri Dirumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: