Kenapa Gempa di Cianjur Sangat Merusak dan Banyak Bangunan Runtuh, BMKG: Lokasi Tanah Lunak

Kenapa Gempa di Cianjur Sangat Merusak dan Banyak Bangunan Runtuh, BMKG: Lokasi Tanah Lunak

Tim SAR melakukan evakuasi korban gempa di Kabupaten Cirebon, hingga saat ini sudah terjadi 259 kali gempa susulan. -BPBD Kabupaten Cianjur-radarcirebon.com

Namun kekuatan gempa susulan tersebut, terus melemah dengan yang terbesar magnitudo 4,2 dan terkecil adalah magnitudo 1,2.

Rumah yang Rusak Dibangun Ulang Pemerintah

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Lepas Kontingen Peparda Jabar 2022

BACA JUGA:Kronologi Penganiayaan Santri di Kuningan, Dipicu Hal Sepele

Sementara itu, Kepala Badan Nasional, Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bahwa kerusakan pda rumah akibat gempa akan dilakukan pembangunan oleh pemerintah.

"Untuk yang rusak berat, akan diganti pemerintah. Proses rehabilitasi dilaksanakan setelah selesai tahap tanggap darurat," kata Suharyanto.

Sampai saat ini, pemerintah terus melakukan pendataan dampak gempa, terutama pada bangunan yang rusak. Termasuk kerusakan infrastruktur.

Sedangkan kerusakan pada sarana seperti masjid, madrasah, sekolah, akan dibantu perbaikannya oleh kementerian terkait.

BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur, 1 Ton Beras hingga Obat-obatan

BACA JUGA:Penganiayaan Santri di Kuningan, Korban Meninggal di RSUD 45 Diduga Dikeroyok Senior

Untuk mempercepat masa tanggap darurat, BNPB menyiagakan 1 helokopter dan dana siap pakai sebesar Rp1,5 miliar dan bantuan logistik Rp500 juta.

Helikopter yang disiagakan bertujuan untuk pengiriman bantuan logistik ke daerah terisolir.

Sedangkan untuk masyarakat terdampak gempa juga dapat menghubungi call center BNPB pada nomor kontak 117. 

Masyarakat dapat mengakses layanan tersebut untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa di kabupaten Cianjur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: