PD Pembangunan Segera Ganti Nahkoda

CIREBON– PD Pembangunan sudah lama tanpa nahkoda tetap. Saat ini dipimpin oleh pejabat sementara (Pjs). Dan pekan lalu, tiga nama telah menjalani uji kelayakan untuk menjadi nahkoda baru perusahaan plat merah tersebut. Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Pengawas (BP) PD Pembangunan Drs Agus Mulyadi MSi kepada Radar, akhir pekan lalu. Rangkaian prosesi uji kelayakan dilakukan dalam rapat tertutup yang berisi para anggota BP PD Pembangunan dan pihak terkait lainnya. Tiga nama tersebut adalah Kepala SPI PD Pembangunan, Tuti, Kabag Keuangan PD Pembangunan, Sutadi, dan pensiunan Inspektorat Kota Cirebon, Herman Suniaman. “Kami sudah menilai tiga nama itu dalam fit and proper test. Hasilnya sudah kami kantongi,” ujar Agus Mulyadi. Menemukan tiga nama itu, bukan perkara mudah. Ini  mengingat PD Pembangunan bukan perusahaan plat merah yang sedang mengalami masa indahnya saat ini. Namun,Agus Mulyadi meyakini, di bawah kepemimpinan direktur yang definitif, perusahaan yang banyak berkecimpung dalam pertanahan itu akan mengalami kenaikan dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti perusahaan daerah lainnya. Setelah menjalani uji kelayakan, badan pengawas akan menyerahkan hasil tersebut kepada wali kota. Hingga saat ini, karena kesibukan wali kota, Agus Mulyadi dan tim belum menyerahkan tiga nama dimaksud. “Tiga nama calon nahkoda PD Pembangunan itu masih di kami. Belum ke wali kota,” terangnya. Anggota BP PD Pembangunan, Yuyun Sriwahyuni SH menambahkan, setelah menemukan satu nama pasti sebagai pemimpin PD Pembangunan, pelantikan akan digelar berbarengan dengan mutasi pejabat dan pelantikan sekda pada Januari 2014 nanti. Tiga nama tersebut bukan Badan Pengawas yang menentukan. Melainkan, ketiganya mengajukan penawaran untuk mengikuti uji kelayakan menjadi Dirut PD Pembangunan definitif. Kemudian, ketiganya diproses dan dianggap memenuhi persyaratan yang diajukan. “Sudah sesuai secara administratif. Ketiganya sudah lulus semua,” ujarnya. Saat ini, Yuyun bersama tim BP PD Pembangunan lainnya, sedang membahas penilaian untuk tiga nama tersebut. Dimana, penilaian berdasarkan uji kelayakan dan karya tulis yang dibuat. “Kami sudah wawancara. Mudah-mudahan minggu depan (minggu ini) sudah disampaikan ke wali kota,” harapnya. Meskipun BP memberikan penilaian dan uji kelayakan lainnya, namun, keputusan akhir tetap ada di tangan wali kota selaku pemilik PD Pembangunan. Saat ini, PD Pembangunan memang belum memberikan sumbangan PAD bagi Pemkot Cirebon. Namun, dengan rencana dan arah yang jelas, PD Pembangunan akan menjelma menjadi bagian dari perusahaan plat merah yang membanggakan. Sebab, ladang bisnis untuk PD Pembangunan dimungkinkan akan berkembang ke berbagai sektor. Diantaranya, rental mobil atau travel. “Kami yakin, PD Pembangunan akan bangkit dan berlari,” ujarnya berfilosofi. (ysf)

Sumber: