Sharp Indonesia Bangun Fasilitas Sanitasi Bagi Pengungsi Gempa Cianjur
Penyerahan bantuan berupa pembangunan toilet darurat, sanitasi, dapur dan mesin cuci kepada pengungsi korban gempa Cianjur.-SHARP -RADAR CIREBON
CIANJUR, RADARCIREBON.COM – Gempa Cianjur berkekuatan 5,6 skala richter yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 lalu menelan korban meninggal sebanyak 328 jiwa dan 12 lainnya masih dinyatakan hilang dan masuk Daftar Pencarian (DP).
Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah rumah rusak yang telah tervalidasi hingga 30 November 2022 adalah sebanyak 17.864 unit, dengan rincian, rumah rusak berat 4.376, rusak sedang 5.306 dan rusak ringan 8.182.
Tercatat jumlah warga yang masih mengungsi mencapai 109.386 jiwa (39.521 KK), tersebar di 451 titik, dengan rincian 351 di pos pengungsian dan sisanya mengungsi mandiri.
BACA JUGA:Sempat Hilang Kontak, Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia Didalam Mobil Pribadinya
PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Corporate Social Responsibilities (CSR) yaitu Sharp Cares, kembali menggelar program Bakti Untuk Negeri : #SharpPeduliCianjur.
Head of PR and Brand Communication Department PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio menuturkan melalui program Sharp Peduli Cianjur, Sharp turut berkolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional Human Initiative.
Sharp mendirikan posko dapur air guna memenuhi kebutuhan air bersih dan pembuatan susu bagi pengungsi balita, fasilitas sanitasi untuk mendukung kegiatan harian mereka dan penempatan produk mesin cuci yang dilengkapi dengan genset sebagai penunjang penggunaan daya listrik.
BACA JUGA:Jenazah Ferry Mursyidan Baldan Dimakamkan Besok Sabtu 3 Desember 2022
"Kami memberikan mesin cuci guna mempermudah para ibu dalam mencuci pakaian untuk menyediakan pakaian ganti yang bersih bagi seluruh anggota keluarga," ungkapnya.
Diharapkan melalui bantuan ini, Sharp Indonesia dapat meringankan beban warga terdampak dan membantu dari sisi yang belum tersentuh oleh para donator lainnya.
Sanitasi merupakan salah satu kebutuhan yang krusial bagi warga pengungsi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Bandung yang Wajib Diketahui Sebelum Liburan ke Sana, Dijamin Nagih
"Sanitasi yang bersih mampu menjaga kesehatan para pengungsi sehingga tidak menimbulkan masalah baru bagi mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Servis Sharp Indonesia Bandung, Aceng Kurnia mengungkapkan Sharp akan memfokuskan layanan bantuan di 3 titik pengungsian yaitu desa Sukamulya, Desa Mangunkerta dan Desa Benjot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase