Istri Polisi Curhat Suami Selingkuh, Surat Terbuka Untuk Kapolres: Mohon Ijin Bapak...

Padahal dengan surat yang sama dia melapor jugake Mabes dan diterima.

"Terima kasih Bapak atas surat balasan surat terbuka yang pertama, kepada saya, yang saya tidak pernah menerima atau surat tersebut sampai kepada saya. Dan, saya tidak sengaja membaca pada pertengahan Desember kemarin ketika saya berada di rumah mertua saya di Tegal," ungkap Diah dalam video tersebut.

"Mohon izin dikoreksi Bapak, di situ (surat balasan) disebutkan bahwa saya melapor ditolak oleh (Polres) Tegal Kota karena memang bukti yang saya bawa kurang," katanya.

"Bapak, mohon maaf. Saya membawa bukti cetak dan bukti elektronik yang bukti cetaknya sudah dibawa oleh Bu Aan dan di situ ada surat dari psikiater juga," tambahnya lagi.

Menurut Diah, dia sudah berusaha menyerahkan bukti-bukti yang dia miliki kepada polisi. Namun ditolak.

BACA JUGA:Heroik, Polantas di Kuningan Selamatkan Pejalan Kaki yang Terkapar Berlumur Darah

BACA JUGA:Situgunung Sukabumi Langsung Makan Korban di Tahun Baru, 3 Pemuda Tenggelam, 2 Meninggal

"Dan mohon izin Bapak, saat itu juga saya juga mencetak bukti elektronik yang saya punya dan saya WA ke Bu Aan mau mengantar di hari itu juga, tapi Bu Aan menolak," jelasnya.

"Dan setelah beberapa hari saya WA lagi ke Bu Aan, WA saya tidak pernah dibalas oleh Bu Aan. Dan, tidak ada pernah yang menghubungi saya di waktu itu," ungkap wanita yang dalam videonya menggunakan seragam Bhayangkari berwarna pink tersebut.

Diah Arin Nurfatma juga menjelaskan bahwa dirinya sudah melaporkan kasus suaminya ke Mabes Polri dan sudah diterima.

"Kalau memang bukti saya kurang Bapak, dengan bukti yang sama kenapa saya bisa melapor di Mabes (Polri) dan diterima? Terima kasih Bapak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Diah Arin Nurfatma, seorang istri polisi di Tegal curhat di media sosial TikTok tentang suaminya yang selingkuh.

Menurut Diah, suaminya selingkuh dengan perempuan berinisial CC yang bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di Tegal.

Lebih lanjut, Diah mengaku tidak habis pikir, sebab perempuan yang diduga pelakor itu malah melaporkan dirinya dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Tidak hanya itu, CC bahkan meminta uang kompensasi mencapai Rp100 juta. 

Sumber: