BERITA DUKA: KH Ismail, Kiai Sepuh Benda Kerep Meninggal Dunia

BERITA DUKA: KH Ismail, Kiai Sepuh Benda Kerep Meninggal Dunia

KH Ismail ulama sepuh dari Benda Kerep Kota Cirebon (tengah) meninggal dunia. Foto dokumen saat kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.-Eti Herawati/Dokumen-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - KH Ismail yang merupakan kiai sepuh di Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, meninggal dunia, Selasa, 10, Januari 2023.

Kabar KH Ismail dari Benda Kerep meninggal dunia membuat ucapan duka cita mengalir dari pejabat publik hingga tokoh masyarakat.

Salah satunya Wakil Walikota, Hj Eti Herawati yang menyampaikan ucapan bela sungkawa atas berpulangnya ulama sepuh di Kota Cirebon itu.

"Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, saya turut berduka atas wafatnya Kiyai Sepuh Benda Kerep Argasunya, KH Ismail Bin Kiyai Muhtadi Bin Kiyai Muslim Bin Kiyai Sepuh Soleh," tulis keterangan Eti Herawati.

BACA JUGA:KPK Berhasil Amankan Lukas Enembe, Firli Bahuri Sampaikan Kronologis Penangkapannya

BACA JUGA:Onkos Ibadah Haji 2023 Diprediksi Naik, Begini Kata Kemenag RI

"Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat yang terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," imbuhnya.

Menurut Eti, begitu banyak kenangan bersama Kiai Ismail. Perjuangan mempertahankan tradisi dan menjadikan Benda Kerep sebagai kampung santri seperti program Pemprov Jabar.

Tentu sejalan dengan salah satu visi Kota Cirebon yaitu religius dan mendukung visi Pemprov yakni terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin.

Dalam kesempatan itu, Eti mengunggah kenangan saat menemani Wagub UU Ruzhanul Ulum pada tahun 2021 lalu mengunjungi pondok pesantren dan sowan kepada para kiai sepuh.

BACA JUGA:Tips Memilih Sepeda untuk Berolahraga Bagi Pemula Ala Bromton Indonesia

BACA JUGA:Megawati Instruksikan Kader PDI Perjuangan untuk Turun ke Bawah, Ganjar Pranowo: Siap Laksanakan

"Pak Wagub juga mengapresiasi saat melihat langsung kondisi kampung religi, menurut beliau, Argasunya punya kearifan lokal dan keunikan tersendiri," tuturnya.

"Semoga perjuangan Kiai Ismail terus dilanjutkan oleh para santri dan santriwatinya, serta ilmu yang sudah beliau tularkan bermanfaat untuk kita semua. Al-Fatihah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: