Putri Candrawathi Keukeuh Diperkosa, Reza Indragiri Heran Masih Bisa Lakukan Hal Ini ke Yosua

Putri Candrawathi Keukeuh Diperkosa, Reza Indragiri Heran Masih Bisa Lakukan Hal Ini ke Yosua

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendapatkan remisi 1 bulan saat mementum hari Natal 2023. Foto:-Ricardo-JPNN.com

Dalam hal ini, Reza kemudian menyinggung pernyataan dari ahli psikologi forensik yang memeriksa Putri Candrawathi.

Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, disebutkan bahwa terjadi freeze alias tonic immobility sebagai respons yang terjadi setelah Putri Candrawathi diperkosa.

Justru hasil pemeriksaan ahli psikologi forensik dan pernyataan Putri Candrawathi ini bertolak belakang alias saling bertentangan. 

"Dari sisi fisiologis, freeze bermakna sebagai lumpuhnya prefrontal cortex, bagian otak yang berperan dalam proses berpikir," ungkap Reza Indragiri.

BACA JUGA:7 Skill Jualan Online yang Wajib Dimiliki di Tahun 2023

BACA JUGA:Plus Minus KTP Digital, Ada yang Dikhawatirkan Oleh Masyarakat

Dengan demikian, menurut Reza, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, jika Putri Candrawathi benar-benar korban kasus pemerkosaan, maka yang terjadi kemudian seharusnya adalah ketidakmampuan untuk berpikir.

Reza semakin heran jika Putri kemudian malah bertemu empat mata dengan Brigadir Yosua untuk memintanya mengundurkan diri.

"Jangankan menggerakan tubuh untuk melawan atau pun melarikan diri, berpikir pun otak tak sanggup," kata Reza.

Sebelumnya, Putri Candrawathi kembali duduk sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Kepada majelis hakim, Istri Ferdy Sambo ini mengatakan, bahwa Brigadir Yosua telah melakukan tindakan keji kepada dirinya.

Tidak hanya itu, di dalam persidangan tersebut, Putri Candrawathi kembali menangis. Namun perempuan kelahiran 14 September 1973 ini tetap menceritakan momen ketika Yosua dan Ricky Rizal menemuinya di kamar.

Putri mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya langsung meminta Brigadir Yosua mengundurkan diri.

"Saya mengampuni perbuatanmu yang keji itu. Saya minta (Yosua) untuk resign (mundur),” demikian meurut Putri kalimat yang dia katakan kepada Yosua.

Putri Candrawathi terancam hukuman mati dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com