Pelaku Pedofilia di Lahat Adalah Tukang Ojek Langganan Korban

Pelaku melakukan ancaman terhadap korban setiap kali dia mengantarkan korban pulang sekolah.

Namun demikian, ibarat pepatah sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Kejahatan pelaku akhirnya terbongkar.

Itu setelah NCMEC yang merupakan NGO dari Amerika Serikat yang fokus pada pengawasan tindak kejahatan terhadap anak-anak melakukan tracking IP address.

BACA JUGA:Peringkat Mobil Daihatsu Paling Laris, Terjual Hampir 100 Ribu Unit di Tahun 2022

BACA JUGA:KCIC Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Dari hasil tracking itu kemudian ditemukan IP address yang mengoleksi video organ genital anak di bawah umur.

Itu adalah IP address google drive milik Bambang. Berbekal temuan itu kemudian NCMEC melapor ke Mabes Polri dan diteruskan ke Polda Sumsel.

Kasus ditangkapnya pelaku pedofilia di lahat dengan korban siswsi SD berusia 7 tahun ini pun kini menarik perhatian publik.

Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau para orangtua untuk selalu waspada dan mengawasi perubahan perilaku dari anak-anak mereka.

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kasus serupa terjadi kembali. 

Artikel ini bersumber dari laporan Sumeks.co dengan judul: Fakta-fakta Terungkap Kasus Pedofil Tambun di Kabupaten Lahat Hingga Mendunia, Nomor 4 Bikin Miris, Ternyata

Sumber: