4 Fakta Penemuan Mayat Warga Kabupaten Kuningan di Bekasi, Ada Permintaan Keluarga ke Polisi
Lokasi kontrakkan SR (51) warga Kuningan yang meninggal di Bekasi. Foto:-Aldo -fin.co.id
Anak kecil itu melihat darah saat melintas di depan kamar kontrakkan korban. Kemudian dia melaporkan kepada orangtuanya.
Dari informasi anak kecil tersebut kemudian diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
3. Aliran Darah
Anak kecil yang melintas di depan kamar kontrakkan korban melihat ada darah yang mengalir dari dalam ke luar melewati celah-celah pintu.
BACA JUGA:Ridwan Kamil datang ke Kota Cirebon, Titip Pesan ke Wali Kota Nashrudin Azis, Apa Itu?
BACA JUGA:Warga Kuningan Ngontrak di Bekasi Ditemukan Tewas, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
"Tadi ketahuannya anak kecil lewat, anak itu liat di sini (depan pintu kontrakan) ada becekan darah."
"Pas dia liat becekan darah, dia lapor sama emaknya," tutur salah satu tetangga korban bernama Soheh Usman.
4. Tidak Autopsi atau Visum
Penemuan mayat korban kemudian dilaporkan oleh warga sekitar ke polisi. Petugas dari Polsek Medan Satria kemudian segera mendatangi lokasi.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengungkapkan bahwa korban SR adalah warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Korban yang menetap dan bekerja di Kota Bekasi itu diduga meninggal karena penyakit jantung.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan bahwa meninggal akibat sakit jantung yang diderita sudah sangat lama," ujar Kompol Erna.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk itu, jasad SR segera diserahkan kepada keluarga.
"Pihak keluarga memohon tidak dilakukan autopsi atau visum dan korban segera akan dimakamkan," tutur Erna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: