Gapura Roboh di Kota Cirebon Terus Disorot, Agung Supirno Tuntut Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Gapura Roboh di Kota Cirebon Terus Disorot, Agung Supirno Tuntut Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Gapura candi bentar di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon roboh terus disorot. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Gapura roboh di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon belum diperbaiki, kini menjadi sorotan Anggota DPRD Agung Supirno.

Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon itu menuntut pihak ketiga, dalam hal ini adalah perwakilan, untuk bertanggung jawab.

“Kualitas pembangunan dari gapura tersebut ya patut kita pertanyakan. Karena, belum saja diresmikan sudah roboh. Nah ini, pihak ketiga harus mempertanggung jawabkan,” ujarnya Senin 20 Februari 2023.

Gapura berbentuk Candi Bentar yang roboh tersebut berada di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon. Merupakan bagian dari proyek Kota Tanpa Kumuh alias Kotaku.

Agung Supirno menyebut Kotaku sebagai megaproyek di Kota Cirebon. “Megaproyek Pemerintah Kota Cirebon kan,” kata Agung.

BACA JUGA: Soal Gapura Roboh di Kota Cirebon, Berikut Ini Penjelasan Kepala DPRKP: Diruntuhkan Dulu

“Utamanya bagian dari etalase Kota Cirebon yang memang dipersiapkan dengan sangat baik,” imbuhnya.

 Lebih lanjut, dia juga meminta dinas terkait untuk mengawasi pembangunan proyek tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Agar ke depan tidak terjadi lagi kejadian serupa seperti gapura. Jangan sampai usia (bangunan) belum satu tahun sudah berantakan atau rusak. Seperti itu,” tegasnya.

Terkait gapura yang roboh, Agung pun berharap dengan pengerjaan proyek yang asal-asalan dari pihak kontraktor.

“Saya bisa menyebut itu (pembangunan gapura) asal-asalan,” katanya.

BACA JUGA: Gapura Ambruk di Kota Cirebon Masuk Program Kotaku, dari Awal Warga Sudah Curiga

“Kenapa asal-asalan? Usianya belum satu tahun, lantas roboh. Nah, berarti kan ada sistem pembangunan yang kemarin dikerjakan itu tidak maksimal,” tambahnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan, menyatakan bahwa perbaikan gapura yang roboh masih diotorisasi oleh kontraktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: