Sabil, Santri Al Hikmah Hafal 30 Juz, Pewaris Sanad Matan Al Muwadhahah

Sabil, Santri Al Hikmah Hafal 30 Juz, Pewaris Sanad Matan Al Muwadhahah

Salsabiil Firdaus, siswa kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah 2 Cirebon --

CIREBON, RADARCIREBON.COM –Salsabiil Firdaus, siswa kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah 2 Cirebon tak sanggup menahan tangis saat ia mampu menyelesaikan setoran hafalan terakhir 30 juz Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu (PTQT) Al-Hikmah Cirebon.

Menurutnya banyak sekali tantangan yang harus ia hadapi dalam proses menghafal Al-Qur’an. Aktivitas sekolah dan pesantren yang padat, membuatnya harus pandai membagi waktu antara belajar dan menghafal Al-Qur’an. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan semangatnya.

“Memang perlu kerja keras dan kesabaran, terlebih jadwal sekolah dan pondok yang padat. Alhamduillah hafalan 30 juz ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya”, ujar siswa kelahiran Cirebon, 22 Agustus 2005 ini.

Menjadi penghafal al-Qur’an, menurut Sabil, pasti penuh tantangan dan ujian, baik itu capek, bosan mapun rindu kepada orang tua di rumah. Meskipun begitu, Sabil berpesan  kepada teman-temannya untuk tetap semangat dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita mereka.

BACA JUGA:Yuk Ikut Program Mudik Gratis Kemenhub 2023, Nih Cara Daftar dan Syaratnya

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Habibah Jaya Kencana di Tol Cipali, Korban Hendak Wisata ke Jogjakarta

Salsabiil Firdaus sendiri merupakan putra pasangan Dedi Karyana Tri Wiyanti. Keseriusannya dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an sudah tertanam sejak kecil hingga ia masuk di SMP dan MA Al-Hikmah Cirebon.

“Kami sebagai orang tua bersyukur dan merasa bangga karena atas izin Allah ananda sabiil dapat menuntaskan hafalan Alqur'annya," kata Dedi Karyana ayahanda dari Sabil. Tidak hanya itu, Dedi Karyana juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para asatidz yang telah membimbing ananda sabiil hingga menyelesaikan hafalan Alqur'annya khususnya kepada Pesantren Tahfidz Qur'an Terpadu Al-Hikmah. 

Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan,   Sabiil telah memiliki Sanad Al-Qur'an Matan Al-Muwadhahah Fii ba'di Tanbihat Fii Fatihah yang tersambung hingga Nabi Muhammad SAW.

Selain menjadi penghafal Al-Qur’an, Sabil juga bercita-cita ingin menjadi sosok pemimpin di masa depan, baik itu di tingkat legislatif maupun kepala daerah dan provinsi. Ia ingin menebar manfaat kepada masyarakat banyak. Sebab menurutnya, negara yang adil dan berkah harus dipimpin oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

BACA JUGA:Soal Penyelidikan LHKPN Rafael Alun, Mahfud MD: Meski Undur Diri, Tidak Menghilangkan Prose Hukum

BACA JUGA:KECELAKAAN Bus Habibah Jaya Kencana di Tol Cipali, 5 Korban Meninggal Dunia Sudah Dibawa ke Banten

PTQT Al-Hikmah sendiri terdapat di dua lokasi, yakni Pesantren Al-Hikmah Putri berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Sementara itu Pesantren Al-Hikmah Putra berlokasi di Jl. Nyi Ageng Serang, Desa Balad, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Ketua Yayasan Al-Hikmah, K.H. Muslich Marzuki, Lc MAg melalui Kepala Pesantren Al-Hikmah Putra, Ustad  M Dodo Ali Murtado, MPdI dan Kepala Program Tahfidz Pesantren Al Hikmah Cirebon, Yusuf Bahtiar SPdI, mengatakan,  bahwa Sabil sangat suka dan selalu antusias dalam belajar Al-Qur’an. Ia menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Sabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: