PENEMUAN Bom Mortir di Laut Cirebon, Pak Kuwu: Untung Tidak Meledak di Kapal, Kan Bahaya

PENEMUAN Bom Mortir di Laut Cirebon, Pak Kuwu: Untung Tidak Meledak di Kapal, Kan Bahaya

Penemuan bom mortir di laut Cirebon ditangani oleh Gegana Brimob Polda Jabar dengan cara diledakan di Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:PSSI Putuskan Liga 2 Tidak Dilanjutkan, Tim Fokus Kompetisi Musim Depan

Dijelaskan Zaedi, kronologi penemuan bom tersebut berawal saat dirinya berangkat ke laut sekitar pukul 03.00 dini hari, Sabtu, 4, Maret 2023.

Sekitar pukuk 06.00 dirinya menebarkan jaring dan baru mengangkatnya sekitar pukul 07.00 WIB di perairan tengah laut Pelabuhan Cirebon.

"Pas naik ke atas sempat dikira emas, atau benda lainnya. Malah sempat diketok-ketok," katanya.

Karena penasaran dan belum mendapatkan jawaban benda apa itu, nelayan yang berasal dari Desa Bungko Kidul itu, sempat menyimpannya di perahu.

BACA JUGA:Golok Tjigasong, Golok Asli Majalengka yang Sudah Punah

Sampai pada Sabtu sore, 4, Maret 2023 ada yang melapor ke Bhabinkantibmas setempat bahwa di laut menemukan besi aneh.

"Kata Pak Bhabin itu bom, ya saya takut juga. Nggak menyangka," kata Zazedi.

Hal serupa dibenarkan oleh Bhabinkantibmas Desa Bungko, Moca yang menerima laporan dari warga terkait adanya temuan bom mortir.

"Saya sedang patroli dan ada warga melapor, katanya menemukan benda seperti bom. Pas dicek, ternyata benar itu mortir zaman perang," kata Moca.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Soroti Penyelesaian Akhir Anak Asuhnya, Meski Menang Lawan Suriah

Diungkapkan dia, nelayan tersebut sempat penasaran dan mengira bahwa bom tersebut adalah emas. Sehingga sempat dikerik untuk menghilangkan karat.

Ternyata di bagian ujung ketika diketok, tercium bau mesiu. Barulah mereka kaget dan mulai curiga bahwa barang yang ditemukan adalah bom.

Sementara itu, pantauan radarcirebon.com di Blok Buyut, Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, sedang berlangsung rencana peledakan bom tersebut.

Jarak antara lokasi yang disterilkan dengan tempat peledakan mencapai 200 meter dan tidak boleh ada warga yang mendekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: