Mantan TKI Asal Cirebon Sukses Membangun Bisnis Onlineshop Busana Muslim Anak

Kemampuan digital yang dipelajari Didi selama bekerja di Korea Selatan membuahkan hasil. 

Didi mulai kebanjiran pesanan di marketplace hingga suplier tidak mampu mengatasi permintaan Didi.

Didi mulai memperbaiki manajemen termasuk mengembangkan produknya. Dia menyebutkan, saat ini Mawar Fashion Cirebon menjual empat kategori busana muslim.

BACA JUGA:Kapan Penentuan Awal Ramadan, Berikut Penjelasan Kemenag RI

Yakni kategori busana muslim anak laki-laki, busana muslim anak wanita, busana muslim pria, busana muslim wanita. Harga yang dijual mulai dari Rp 70 ribu sampai Rp 220 ribu. 

Hari biasa, sekitar 40 sampai 120 paket busana muslim dibuat Didi. Sementara ramadhan terjual 900 sampai 1600 paket per hari.

"Total penjualan di bulan Ramadhan bisa mencapai 10 ribu paket. Per tahun rata-rata 50 ribu sampai 60 ribu paket," kata Didi.

Didi mengaku, melihat penjualannya di online laku keras, banyak marketplace yang menawarkan diri untuk bekerja sama dengan menyiapkan lapak. 

BACA JUGA:Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut di Samadikun Kota Cirebon, Keluarga Berharap Ada Proses Hukum

"Sebenarnya waktu itu tahun 2017 belum mahir sekali ya sama jualan online. Tapi karena melihat barang laku keras banyak marketplace menawarkan sendiri dan saya pun diajari cara jualan online," ujar dia. 

Suksesnya Didi menjadi pelaku UMKM diharapkan dapat memotivasi yang lain. 

Terutama untuk warga yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) maupun yang sudah purna. 

BACA JUGA:Bikin Salfok, Teteh Kerundung Hitam saat Ekspos Kasus Polresta Cirebon, Ternyata Seorang JBI, Apa Itu?

Sementara bagi pekerja migran yang sudah pulang ke Indonesia agar mampu beradaptasi di era digital. 

Sehingga, tidak ada keinginan untuk kembali lagi menjadi pekerja migran.

Sumber: reportase