Pengembangan Kawasan Bima Kota Cirebon Akan Jadi Apa? Butuh Dana Rp137 Miliar

Pengembangan Kawasan Bima Kota Cirebon Akan Jadi Apa? Butuh Dana Rp137 Miliar

Pengembangan Kawasan Bima Kota Cirebon butuh ratusan miliar rupiah. Foto:-Dokumen-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kawasan Stadion Bima, sudah resmi jadi aset milik Pemerintah Kota atau Pemkot Cirebon, sejak beberapa tahun lalu.

Kawasan Stadion Bima, selain menjadi kawasan ruang terbuka hijau, juga biasa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga dan aktivitas hiburan lainnya.

Sejak dilimpahkan dari Pertamina kepada Pemkot Cirebon, kawasan Stadion Bima nampaknya belum ada perubahan bentuk dan penataan yang signifikan.

Bahkan, di kawasan Stadion Bima saat ini, kondisinya kian semrawut. Bahkan, sejumlah fasilitas nampak mulai banyak yang usang dan tidak terawat.

Padahal, kawasan Stadion Bima, sangat potensial untuk dijadikan fasilitas Sport Centre berskala nasional. Berbagai venue yang bisa dijadikan tempat pertandingan olahraga, semakin mendukung potensi tersebut.

BACA JUGA:KECALAKAAN BUS SETIA NEGARA, Polisi Sudah Olah TKP dan Periksa Saksi, AKP Triyono Sebut Soal Bukti Pendukung

Penataan kawasan Stadion Bima agar dapat menjadi Sport Centre kelas nasional ini, memang memerlukan pendanaan yang tidak sedikit.

Namun, jika tidak diseriusi perencanaannya dari sekarang, dikhawatirkan akan semakin semrawut.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Dani Mardani menjelaskan, kawasan Stadion Bima saat ini terlihat cukup memprihatinkan.

Padahal, tempat tersebut punya potensi bagus sebagai kawasan multifungsi yang dapat menghidupkan geliat ekonomi masyarakat sekitar dan menjadi pusat olahraga terbaik di Kota Cirebon.

Sehingga, diperlukan niatan dan pemikiran dari pemangku kepentingan, yang selaras visibility studi kawasan Bima, dengan berbagai potensi yang dimilikinya.

BACA JUGA:UPDATE KECELAKAAN SAMADIKUN, Sopir Bus Setia Negara Mendadak Sakit, Statusnya Belum Tersangka

Menurutnya, jika mengacu hasil pemaparan data saat rapat perencanaan dengan Bappelitbangda beberapa waktu lalu, proses pengembangan dan penataan kawasan Bima ini akan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp137 miliar.

“Angkanya kebutuhan pendanaanya memang cukup besar. Tapi minimal, bisa didahului dengan adanya studi kelayakan pengembangan dan penataan kawasan Bima yang dilakukan Bappelitbangda,” kata Dani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: