Soal Kritik Ridwan Kamil Pakai Kata ‘Maneh’, Muhammad Sabil: ‘Bisa Diartikan Sayang, Mendidik’

Soal Kritik Ridwan Kamil Pakai Kata ‘Maneh’, Muhammad Sabil: ‘Bisa Diartikan Sayang, Mendidik’

Muhammad Sabil guru SMK di Cirebon yang kritik Ridwan Kamil pakai kata 'maneh'. Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Guru tersebut bernama Muhammad Sabil. Menulis komentar dengan menyebut Ridwan Kamil dengan kata ‘Maneh’ yang diartikan oleh sebagian orang kasar.

“Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" demikian tulis Sabil.

Komentar itu dijawab oleh Ridwan Kamil.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil. 

BACA JUGA:Track Record Guru SMK Telkom Cirebon, Dapat SP3 Setelah Komentari Postingan Ridwan Kamil

Setelah menulis komentar tersebut, Sabil kemudian mendapatkan surat peringatan ketiga atau SP3 dari Yayan sekolah tempatnya mengajar.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Cahya Haryadi,  ada rangkaian peristiwa sebelum dikeluarkannya SP3.

"Jadi, pada dasarnya tidak ada sifat yang tiba-tiba,” katanya. 

Menurut dia, Sabil sudah mendapatkan SP1 pada September 2023 karena masalah etika. Kemudian SP2 pada Oktober 2022.

Tidak hanya itu, Cahya mengatakan, pihaknya kerap mendapatkan laporan pelanggaran etika yang dilakukan salah satu guru di sekolahnya itu.

Namun, setelah Yayasan mengeluarkan SP2, dirinya hanya menasihati dan menegur Sabil secara lisan.

“Jadi semuanya merupakan rangkaian. Dan kebetulan, kalau secara tertulis, ini adalah surat yang ketiga (SP3) untuk Pak Sabil," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: