Dugaan Main HP dan Pohon Besar, Penyebab Warung Empal Gentong Tersambar Petir, Benarkah?

Dugaan Main HP dan Pohon Besar, Penyebab Warung Empal Gentong Tersambar Petir, Benarkah?

Warung empal gentong yang berada di Desa Klangenan, Kabupaten Cirebon tersambar petir. Benarkah pemilik warung main HP saat tersambar petir.-Tangkapan Layar Video-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tiga orang tersambar petir saat terjadi hujan di wilayah Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Dari tiga orang tersebut, pemilik warung empal gentong yang bernama Kholifah meninggal dunia akibat tersambar petir, Sabtu 1 April 2023.

Dari informasi yang dihimpun, Kholifah merupakan warga Blok Gondangsari Rt 13/04 Desa Panembahan Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Muncul dugaan, pemilik warung empal gentong itu, sedang main HP ketika hujan turun, sehingga tubuhnya tersambar petir.

BACA JUGA:Bupati hingga Gubernur Bahas Banjir di Sidang Paripurna, Malamnya Cirebon Timur Terendam

BACA JUGA:Terpeleset ke Parit, Warga Kepuh Ditemukan Meninggal Dunia

Selain itu, posisi warung empal gentong yang berada persis di bawah pohon, menjadi penyebab lain petir menyambar.

Benarkah pohon besar dan bermain HP saat turun hujan bisa tersambar petir?

Mengutip laman kominfo.go.id, berbahaya menggunakan HP ketika hujan petir disertai angin adalah anggapan yang salah.

Para ahli dari National Weather Service mengatakan, menggunakan HP ketika ada petir sama sekali tidak memiliki hubungan dan pengaruh kepada pengguna.

BACA JUGA:Hari Ini Serentak Balita Kota Cirebon Divaksin Polio

BACA JUGA:Kisah Asma, Calon Pengusaha Yang Hafal 30 Juz Al-Qur’an

Spesialis keselamatan kilat National Weather Service, John Jensenius mengatakan, petir tidak bisa menyambar melalui smartphone.

Dikutip dari jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ada tiga faktor utama yang mempengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: