Keinginan Bupati Kuningan Mengasuh Anak Korban Lakalantas, Pihak Keluarga Keberatan
Suasana rumah korban lakalantas mobdin Bupati Kuningan di Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.-M Taufik-Radar Kuningan
"Kemarin juga sudah bilang (bupati mau mengasuh anak-anak), tapi saya keberatan," ucap Tati selaku nenek.
Ditambah Jono, dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak Jamaludin sudah terbiasa dekat dengan dirinya dan neneknya.
BACA JUGA:Idul Fitri 1444 H, Tidak Ada Jatah Libur Bagi Punggawa Timnas Indonesia U-22
BACA JUGA:Lionel Messi Digoda Klub Arad Saudi dengan Gaji Rp 6,5 Triliun Pertahun
Aktivitas Jamaludin dan istrinya yang kerap pergi bersama, membuat anak-anak mereka sering tinggal bersama kakek dan neneknya itu.
"Kalau mereka diasuh oleh bupati, kami tambah kehilangan," kata Jono.
Adapun bentuk perhatian dan simpati dari Bupati Kuningan tersebut, Jono mengucapkan banyak terimakasih.
Dirinya sudah mengiklaskan kepergian anak dan menantunya itu, yang terjadi secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Batal Bebas pada Senin 10 April 2023, Ada Apa Ini?
BACA JUGA:5 Tips Merawat Mesin Mobil Sebelum Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2023
"Kami sudah iklas semuanya sudah takdir, dan saya ucapkan banyak terimakasih atas perhatian dari Bapak Bupati," ucap Jono.
Sodikin, Kepala Desa (Kades) Mekarmukti menambahkan, keseharian Jamaludin merupakan sosok yang ramah dan pekerja keras.
Jamaludin yang sehari-harinya berjualan bubur kacang di Pasar Kepuh itu, sering membantu orang yang hendak bepergian.
"Ketemu siapa saja pasti nyapa, selain itu kalau ada orang jalan pasti diajak naik motornya," jelas Sodikin.
BACA JUGA:Bakal Ada Tersangka Baru, Bupati dan Kajari Serahkan Data Pedukung Kasus Kredit Macet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: