Korban Jual Beli Arisan Datangi Polsek Beber, Kerugian Ditaksir Milyaran Rupiah
Korban jual beli arisan mendatangi Polsek Beber untuk minta pertanggungjawaban pelaku. Bagini cara kerja arisan tersebut. -Asep Brd-Radar Cirebon
Dijelaskan Irman, awalnya arisan yang ditawarkan pelaku berjalan lancar jaya tanpa ada kendala.
Adapun cara kerja dari arisan yang ditawarkan, jelas Irman, membeli dan menjual arisan yang hendak jatuh tempo.
BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat Kemenag, Idul Fitri Jatuh Pada Hari Sabtu 22 April 2023
BACA JUGA:Hari Ini Hilal Belum Terlihat di Jakarta Menurut Lembaga Falakiyah PWNU DKI
"Misalnya ada yang ikut arisan sebesar 15 juta, karena butuh uang dan belum jatuh tempo, bisa ditawarkan kepada yang lain 10 juta, jadi yang beli punya keuntungan 5 juta," terang Irman.
Irman mengaku pernah merasakan hal tersebut, pada suatu ketika dirinya ditawari pemilik arisan sebesar Rp10, oleh pelaku ditawarkan kepada dirinya Rp7,5 juta.
"Jadi saya punya keuntungan 2,5 juta ketika jatuh tempo," sebutnya.
Uang tersebut, sambung Irman langsung ditransfer ke rekening dirinya tanpa ada potongan apa pun.
BACA JUGA:Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak Terbaik
Namun tidak lama kemudian, pelaku menawarkan lagi kepada Irman untuk membeli lagi arisan yang lain dengan keuntungan yang lebih besar.
"Jadi uangnya tidak pernah sampai ke tangan, kita tahunya angka saja karena uang langsung ditransfer lagi ke rekening DD dengan alasan mau dibelikan lagi," sambungnya.
Gelagat bakal adanya masalah, tercium ketika Irman hendak menagih uang miliknya dari DD.
Ketika sudah jatuh tempo, uang yang menjadi haknya tidak kunjung ditransfer kepada dirinya.
BACA JUGA:Aipda Nego Heryana, Anggota Polres Indramayu Meninggal Setelah Tugas Ops Ketupat Lodaya 2023
"Alasannya ATM limit dan alasan lain uang dibawa kabur," ucap Irman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: