SIMAK NIH! Penjelasan Logis Kenapa Baju Hijau Dilarang di Pantai Selatan Jawa, Kisah Gadhung Mlathi?

RADARCIREBON.COM - Di Pantai Selatan Jawa, ada mitos bahwa warga dilarang menggunakan baju warna hijau. Kisah ini, tentu dikaitkan dengan keberadaan Nyi Roro Kidul.

Adapun kisah Nyi Roro Kidul ini, diawali dengan Panembahan Senopati yang merupakan sosok pendiri Kerajaan Mataram.

Ketika itu, Panembahan Senopati bertemu dengan Nyi Roro Kidul saat sedang bersemedi.  Dan setiap kali bertemu, Kanjeng Ratu selalu menggunakan pakaian warna hijau.

Karenanya, ditarik kesimpulan bahwa warna hijau atau Gadhung Mlathi adalah kesukaan dari Nyi Roro Kidul.

BACA JUGA:KECANTIKAN Wajah Nyi Roro Kidul yang Katanya Mirip Wanita dari Timur Tengah, Begini Kesaksian Mereka

Sehingga untuk menghormatinya, warga Mataram dilarang memakai baju dengan warna tersebut saat berada di Pantai Selatan Jawa.

Adapun deretan pantai selatan yang dimaksud adalah Pantai Parangtritis, Pelabuhan Ratu, Parangkusumo, dan lainnya.

Bahkan, mitos tersebut telah diwariskan turun temurun. Sehingga sudah menjadi larangan tidak tertulis bagi masyarakat.

Siapapun yang memakai baju warna hijau ke pantai selatan, dianggap tidak menghormati keberadaan Nyi Roro Kidul. 

BACA JUGA:KISAH NYI RORO KIDUL dan Prabu Siliwangi, Putri Lara Kadita yang Terusir dari Kerajaan Galuh

Serat Centhini juga menuliskan bahwa Nyi Roro Kidul, mempunyi kampuh gadhung mlathi atau kain dodot panjang berwarna hijau dan tengahnya putih yang berperada emas.

Dari Serat Centhini tersebut, disimpulkan bahwa sang ratu memiliki warna favorit yakni hijau. Terutama warna hijau yang mendekati warna laut.

Dalam Bahasa Jawa, warna hijau laut ini, disebut dengan gadhung m'lathi  yang merupakan warna kesukaan Nyi Roro Kidul.

Sehingga ada larangan tidak tertulis, bahwa siapapun tidak boleh ada yang memakai warna tersebut di sepanjang pantai selatan Jawa.

Sumber: