Husein, Guru SMP Pangandaran Viral Lulusan UPI Bandung, Begini Komentar Ridwan Kamil

Husein, Guru SMP Pangandaran Viral Lulusan UPI Bandung, Begini Komentar Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. --

“Setelah mendengarkan kronologisnya tim Pemprov akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Saya juga meminta Bupati Pangandaran dimana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang.

Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur.

Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat.

Hatur Nuhun.” demikian pernyataan Ridwan Kamil, selengkap.

BACA JUGA:Timor Leste Resmi Menjadi Anggota ASEAN, Presiden Jokowi: Selamat Bergabung

BACA JUGA:Ikut Lomba P2WKSS, Pemkab Cirebon Bakal Intervensi untuk Mengubah Desa Jatirenggang

Sebelumnya, pengakuan Husein Ali yang diunggah ke media sosial TikTok dan Instagram menjadi viral.

Dia mengaku mendapatkan perlakuan yang sangat tidak menyenangkan saat diterima sebagai PNS dan mengajar di sebuah SMP di Pangandaran.

Pengalaman ini terjadi saat dirinya mengikuti Latihan Dasar (Latsar) CPNS 2020.

Dalam pengakuannya, Husein menyatakan bahwa dia dimintai sejumlah uang di luar dana yang sudah ditetapkan oleh negara.

Ada dua tagihan, pertama untuk bayar transportasi untuk pergi ke Latsar sebesar Rp 270 ribu. Pada saat kegiatan ditagih lagi kurang lebih Rp350 ribu.

Husein kemudian melaporkan dugaan pungli tersebut ke situs lapor.go.id. Tidak lama setelah itu, mulai ada tekanan dan intimidasi yang diterima Husein.   

Husein mengaku sempat disidang lalu diancam akan dipecat. Hingga pada 2022, dia pulang ke Bandung dan memeprtimbangkan untuk mundur sebagai PNS.

“Ikut tidak ikut karna berangkat mandiri atau sedang sakit atau hamil, tetep disuruh bayar,” tutur Husein dilansir dari Radar Tasik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: