SMAK Penabur Kembali Raih Prestasi di Ajang Non Akademik

Ia menuturkan sudah mulai mengikuti ajang Cosplay saat duduk di bangku kelas X.

"Sejak awal kelas X sudah tertarik dengan Cosplay, sekolah pun turut mendukung aku berprestasi di bidang non akademik ini," jelasnya.

BACA JUGA:RESMI, 5 Pernyataan FA Thailand Terkait Insiden Final Sea Games, PSSI Kok Diam Saja

Dukungan sekolah pun dirasakan dari berbagai event Cosplay yang disarankan oleh sekolah.

Kemudian dalam mengikuti ajang Cosplay ia juga turut mendapatkan arahan dari Sensei atau pengajar bahasa Jepangnya di sekolah.

Dalam meragakan sebuah karakter, penting baginya untuk mendalami karakter terlebih dahulu.

"Biasanya aku pelajari karakternya 1 higga 2 hari, karakter yang dipilih yang sesuai dengan badanku dan biasanya memiliki banyak senjata atau atribut agar terlihat lebih menarik," terangnya.

BACA JUGA:Instagram Gege Elisa Diserbu Netizen di Tengah Gosip Selingkuhan Desta yang Gugat Cerai Natasha Rizki

Hal yang menjadi tantangan, selain dalam mendalami karakter, dukungan tata rias wajah jadi kunci utama kemiripannya dengan karakter yang dipergakan.

Untuk itu perlu waktu khusus baginya untuk mendalami tata rias wajah sebuah karakter.

"Biasanya akau make-up dua jam, bagaimana aku harus membuat wajahku semirip mungkin dengan karakter yang aku peragakan, itu menjadi tantangan tersendiri," tukasnya. (apr/opl)

Sumber: reportase