OH TERNYATA! Otak Syekh Panji Gumilang Dicuci dr Terawan, Begini Ceritanya

OH TERNYATA! Otak Syekh Panji Gumilang Dicuci dr Terawan, Begini Ceritanya

Syekh Panji Gumilang mengaku sudah menjalani terapi cuci otak oleh dr Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang ternyata pernah menjalani terapi cuci otak dr Terawan Agus Putranto.

Syekh Panji Gumilang bercerita, sekitar tahun 2000-an dia sering dituduh mencuci otak orang lain melalui Mahad Al Zaytun.

Tetapi, justru dirinya yang menjalani cuci otak oleh dr Terawan Agus Putranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Menurutnya, dia datang ke RSPAD Gatot Subroto untuk berjumpa dengan Letjen dr Terawan. Tujuannya adalah untuk cek up kesehatan. Khusus yang berhubungan dengan di organ dalam tubuh.

BACA JUGA:Syahdu! Sundari Soekotjo Menyanyikan Lagu Ciptaan Syekh Panji Gumilang, Langgam Pelabuhan Samudera Biru

"Biasanya untuk pelaksanaan itu, memakan waktu yang agak panjang dan pemeriksaan awal hingga dianalisa," katanya.

Namun, saat itu ada hal yang dirasakan dan luar biasa. Apalagi, dirinya tidak kenal secara langsung dengan dr Terawan.

"Ada asisten dari dr Terawan datang dan menjemput syekh. Sampai berjumpa dengan beliau, dr Terawan," katanya.

Di perbincangan itu, ada beberapa sosok yang menemani berdiskusi dan salah satunya ada Anthony. Ternyata dia adalah pengusaha kapal.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Alasan Syekh Panji Gumilang Dirikan Mahad Al Zaytun di Gantar Indramayu, Mirip Gontor?

Setelah diskusi itu, Syekh Panji Gumilang menjalani pemindaian dengan MRI atau Magnetic Resonance Imaging untuk bagian kepala dan badan.

Ternyata hasil pemindaian sejumlah 6 lembar. Dari 1 lembar terdapat 8 gambar. Saat itu, dr Terawan menyebut, tidak ada sumbatan di otak.

Tetapi, ada satu aliran darah ke otak hanya melalui kanan. Tidak melalui bagian kiri. Kebetulan di meja dr Terawan ada jurnal yang membahas soal itu.

"Gampang, nanti didandani," kata Syekh Panji menirukan apa yang disampaikan oleh dr Terawan ketika itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: