Disebut Yahudi, Ini 3 Salam Khas Syekh Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun

2. Rahayu Ingkang Pinanggih 

Berikutnya adalah Rahayu Ingkang Pinanggih yang juga sering dicapkan oleh Syekh Panji Gumilang. Secara bahasa, artinya adalah semoga keberkahan dan kesejahteraan untuk kita semua.

BACA JUGA:Biksu Thudong Menangis di Tegal, Sampai Angkat Jempol Kaki

Ucapan salam ini, ditegaskan Syekh Panji Gumilang merupakan implementasi dari pemikiran hidup bersama yang menjadi tagline dari Mahad Al Zaytun. Bahwa dunia ini, isinya macam-macam. Maka setia kawan harus global solidarity.

“Ada yang menerima rahayu ingkah pinanggih, ada yang menerima shalom aleichem. Ada yang menerima selamat pagi,” katanya.

Menurutnya, cara-cara seperti ini harus dibiasakan, karena pendidikan adalah pembiasaan. Dan Al Zaytun telah mengusung gagasan sebagai pusat pembelajaran hidup bersama.

“Hidup bersama ini penting. Jangan pakai diembel-embeli apapun. Jangan diembeli agama, ideologi, apapun. Lepaskan itu semua. Hidup bersama,” bebernya.

BACA JUGA:'Cinta' Syekh Panji Gumilang yang Bertepuk Sebelah Tangan kepada Dahlan Iskan: Saya Hanya Kenal

Tapi, kata Syekh Panji Gumilang, hidup bersama perlu akhlak juga morality. Karena itu, sebagai Bangsa Indonesia, sudah semestinya menerapkan moral bangsa Indonesia. Budaya bangsa Indonesia.

3. Merdeka

Ucapan merdeka ini, seringkali disampaikan setelah ucapan salam. Misalnya: Assalamualaikum, merdeka! Demikian biasa disampaikan di lingkungan Mahad Al Zaytun.

Bahkan, saat Wisuda IAI Al Azis, Syekh Panji sempat menegur salah seorang yang bertugas membacakan surat keputusan prosesi wisuda.

Di tengah pembacaan SK, Syekh Panji Gumilang menyela dan meminta pembacaan SK diulangi dari awal. Gara-garanya, yang membacakan SK lupa tidak menyebut kata Merdeka, setelah Assalamualaikum.

BACA JUGA:MAU MAJU? Tiru Syekh Panji Gumilang: Tapi Mau Apa Tidak?

Nah, demikian 3 salam khas yang biasa disampaikan oleh Syekh Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun.

Sumber: