Hindari Rentenir, Panji Gumilang Punya Cara Ini untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Hindari Rentenir, Panji Gumilang Punya Cara Ini untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Restoran berputar yang disebut-sebut akan berlokasi di Menara Pemuda dan Perdamaian di Masjid Rahmatan Lil Alamin Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

Menariknya, untuk 1 periodesasinya di Mahad Al Zaytun tidak menggunakan sistem 12 bulan atau 1 tahun.

Tetapi, hitungannya adalah 18 bulan. Hal itu, sebagai antisipasi kalau pada 6 bulan terjadi gagal panen maupun masalah lainnya.

"Ngitung persiapan 1 tahun, bukan 12 bulan. Minimal 18 bulan. Jadi kalau ada masalah masih ter-cover 6 bulan," katanya.

Menariknya, kelompok tani penggarap tersebut juga dilembagakan dengan nama P3KPI atau Paguyuban Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia. Lembaganya diresmikan notaris, didaftarkan ke Kemenkum-HAM.

"Majelis ulama nggak tau, yang tau departemen agama. Mengapa? Kalau departemen agama mengurus keagamaan," jelasnya.

Diungkapkan dia, yang dilakukan oleh Mahad Al Zaytun belum tentu bisa dikerjakan oleh orang lainnya. Apalagi dirinya adalah pendatang, tetapi ingin membangun Indramayu dan Indonesia.

"Saya ini orang Gresik, punya istri Banten. Sekarang ada di Indramayu. Tengah-tengahnya Pulau Jawa itu Indramayu. Di tempat ini. Bukan Semarang," tandasnya.

Di kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Indramayu, Muh Mulyadi mengungkapkan bahwa Mahad Al Zaytun adalah binaan dari Kemenag.

Karena itu. lembaga pendidikan di Al Zaytun mengikuti ketentuan dari Kemenag RI. "Ini bersyukur sekali, terutama pada Syekh Panji Gumilang yang luar biasa. Kami tahu banyak dan banyak pencerahan," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase