Inilah Sejarah Singkat NII KW IX yang Selalu Dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang

Inilah Sejarah Singkat NII KW IX yang Selalu Dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang

Panji Gumilang dan Al Zaytun selalu dikaitkan dengan NII. Foto: -alzaytun movie-YouTube

BACA JUGA:Al Zaytun Bangun Masjid Seluas 1 Hektare, Tinggi Menara 201 Meter, Bakal Masuk Keajaiban Dunia?

NKA NII disebut juga sebagai Darul Islam (Dár al-Islám=rumah, wilayah, negara Islam) atau lebih dikenal dengan sebutan DI2.

Komandan Tertinggi gerakan ini bernama Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (selanjutnya disingkat SM), salah seorang tokoh Masyumi Jawa Barat. 

DI memiliki tentara sendiri yang disebut TII (Tentara Islam Indonesia) yang merupakan bentukan dari lasykar Hizbullah (Hizb Alláh=tentara Allah) dan Sabilillah (Sabil Alláh = Jalan Allah).

BACA JUGA:3 Penyakit yang Bisa Mempengaruhi Hasrat Bercinta Hilang

Menurut Kartosoewirjo selaku Komandan Tertinggi TII dan para pengikutnya, bahwa NII yang diproklamasikan melalui revolusi Islam itu merupakan implementasi pesanpesan Islam yang kaffah (totalitas).

Perkembangan NII dibagi menjadi tiga periode. Periode pertama adalah periode gerakan bersenjata (1947-1962).

BACA JUGA:WADUH, 5 Perguruan Tinggi di Jawa Barat Dicabut Izin Operasionalnya Termasuk di Bandung, Cirebon Ada?

Periode ini dimulai pasukan Siliwangi hijrah ke Yogyakarta serta penguasaan DI-TII terhadap Jawa Barat yang dianggapnya sebagai wilayah tanpa kekuasaan (vacuum of Power). 

Periode ini berakhir dengan eksekusi mati MS. Kartosoewirjo oleh pemerintah pada tanggal 5 September 1962. 

Periode kedua sekitar tahun 1963-1996. Pimpinan NII pada waktu itu bersifat kolegial, kemudian NII dipimpin oleh Daud Beureuh. 

BACA JUGA:The New SUV dari Mitsubishi Motors Segera Meluncur di Indonesia

Periode ini berakhir dengan penyerahan tongkat imamah dari Adah Djaelani kepada Abu Toto Abdus Salam. 

Pada operiode ini, NII ter-pecah pecah menjadi beberapa faksi. 

Periode ketiga adalah periode Al-Kahfi (Gerakan bawah tanah) yakni ketika NII di bawah kepemimpinan Abu Toto Abdus Salam sampai sekarang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase