Kesaksian Warga Indramayu yang Tahu Mahad Al Zaytun Sejak Awal: Mereka yang Buat Viral Itu...

BACA JUGA:Tiket Pertandingan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Dibuka 5 Juni 2023

Karena itu, baginya Mahad Al Zaytun telah memberikan penghidupkan. Sehingga bisa memperbaiki ekonomi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya.

"Saya butuhnya perut kenyang. Siapa saja yang ngasih kita perut kenyang, ya itu kita ikuti," tegas Kasdillah.

Hal serupa dikatakan oleh Anwar. Menurut dia, selama ini fokusnya hanya mengurus pertanian. Tetapi, soal bagaimana Mahad Al Zaytun tentu dirinya tahu persia, karena sudah bertahun-tahun berinteraksi.

"Daripada ngurus nu kitu nya enggeus nguruskeun tatanen. Padahal, nu nyaho persis di jero Al Zaytun nya P3KPI."

BACA JUGA:Realistis Kah? Nashrudin Azis Targetkan Kemenangan Ganjar di Kota Cirebon 75 Persen

"Daripada mengurus yang seperti itu, sudah lebih baik mengurus pertanian. Padahal yang tahu persis di dalam Al Zaytun ya P3KPI," tegasnya.

Tentang beragam tudingan terhadap Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang, Anwar menegaskan hal tersebut tidak benar.

Pembelaan tersebut, bukan karena dirinya bekerjasama dengan yayasan dan mendapatkan hak garap. Tetapi murni karena mengetahui kesehariannya.

"Lain aing ngabela ka yayasan. Tapi abdi mah henteu. Cek abdi mah henteu ah."

BACA JUGA:Panji Gumilang Bangun Kapal Besar, Inilah Tujuan Sebenarnya

"Bukan saya membela yayasan. Tapi kata saya sih nggak (tuduhan tidak terbukti). Kata saya sih tidak ah," tandasnya.

Sementara itu, Wanto mengungkapkan, beragam tudingan dan viralnya Al Zaytun tentu saja ada hikmahnya dan dapat diambil sisi positifnya.

"Ada hikmahnya juga. Yang lain tahu mengenai Al Zaytun dan pertaniannya. Yang disorot itu katanya fiqih atau solat ya. Kita itu kan petani, tahunya bertani," katanya.

Seperti diketahui, P3KPI dibuat untuk mewadahi para petani yang diberikan hak garap lahan Al Zaytun. Organisasi ini mulai dibentuk pada tahun 2012.

Sumber: