Perbedaan Paham NII dan NII KW 9 yang Disebut Pimpinan Panji Gumilang

Perbedaan Paham NII dan NII KW 9 yang Disebut Pimpinan Panji Gumilang

Ilustrasi. Perbedaan paham NII dan NII KW 9 dari berbagai sumber.-Ist-

BACA JUGA:CATAT NIH! PNS Pria Boleh Poligami yang Perempuan Jangan Coba-coba Jadi Istri Kedua, Ketiga atau Keempat

Paham lain NII KW 9 yang berbeda dengan NII, diutarakan Ken Setiawan, mantan anggota kelompok NII KW-9 di Jakarta. 

Menurut Ken Setiawan, NII KW 9 dan NII-NII yang lain memiliki ideologi yang sama.

"Mereka memiliki doktrin yang sama, cuma pelaksanaannya berbeda dengan NII-NII yang lain," kata Ken dikutip dari bbc.com.

Sebagaimana cara pandang NII-NII yang lain, NII KW 9 juga menganggap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai negara kafir.

BACA JUGA:Sertifikat 5 Vihara di Kota Cirebon 'Dirampas' Pemerintah Orde Baru, Gusmul: Kita Siap Fasilitasi

Bedanya, tambah Ken, kalau NII-NII yang lain bersedia melakukan tindak kekerasan seperti peledakan bom untuk menegakkan keinginan mereka, NII KW 9 tidak begitu.

Meskipun NII KW 9, menurut Ken, tidak melakukan tindak kekerasan untuk menyebarluaskan ideologinya.

Tetapi, mereka akan menghalalkan segala cara untuk memperkuat kelompoknya khususnya untuk memperkuat posisi keuangan mereka.

Itulah sebabnya, Ken menjelaskan, NII KW 9 gencar melakukan pengrekrutan dengan tujuan untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA:Hava Nagila, Lagu Bahasa Ibrani yang Dinyanyikan di Ponpes Al Zaytun, Ini Arti Liriknya

"Kita kan lagi berjuang, kita rekrut orang-orang RI sebanyak-banyaknya, kita ambil hartanya dan kalau kita sudah siap revolusi kan sudah terpenuhi semuanya," kata Ken menirukan kata-kata yang sering diucapkan oleh para pemimpin NII KW 9.

Ken yang mengaku empat tahun 'belajar' di Mahad Al Zaytun Indramayu ini, mengatakan, NII KW 9 dipimpin oleh Abu Toto.

NII KW 9 mencapai sukses besar dalam pengrekrutan jemaah dan pengumpulan dana.

"KW 9 itu kan dianggap bagus karena sukses dalam hal pendanaan dan pengrekrutan jamaah baru," kata Ken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: