Syekh Panji Gumilang Ungkap Sabda Ronggowarsito Soal Zaman Edan, Begini Katanya
Syekh Panji Gumilang mengungkap Sabda Ronggowarsito yang berjudul Zaman Edan.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
BACA JUGA:Tekan Angka Penunggak Pajak Kendaraan, Polres Majalengka dan Dispenda Gelar Operasi KTMDU
Kelaparan pada akhirnya. Namun telah menjadi kehendak Allah. Sebahagia-bahagianya orang yang lalai. Akan lebih bahagia orang yang tetap ingat dan waspada.
Syekh Panji Gumilang berpesan kepada para calon pemimpin untuk menghapal Lagu Indonesia Raya 3 Stanza. Bahkan tidak hanya hafal, tapi harus bisa memaknai dan mengamalkan.
“Stanza 1 Indonesia tanah airku. Beda dengan Malaysia. Kalau Malaysia, negaraku tanah tumpahnya darahku. Indonesia tidak. Karena perjalanan sejarahnya berbeda. Maka Indonesia Tanah Airku. Di dunia tidak ada menamakan negaranya tanah airku. Mengapa? 75 persen itu air,” bebernya.
Stanza 2 menurut Syekh, melukiskan hebatnya Indonesia. Indonesia tanah yang mulya. Tanah kita yang kaya. Di sanalah aku berdiri, untuk selama-lamanya.
BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Jadi Karyawan Minimarket di Majalengka, Alfamart: Sudah Sejak Tahun 2019
"Kalau ada orang yang ingin menjadi Bangsa Indonesia sementara, jangan diterima. Nanti kekayaan dan kemuliaan Indonesia dibawa ke negerinya," tegasnya.
Oleh karena itu, bila gubernur atau pejabat pemerintahan belum memahami Indonesia Raya 3 Stanza ini, bisa dibilang belum mengerti apa itu sesungguhnya Indonesia.
“Kalau gubernur belum memahami 3 stanza ini, berarti belum mengerti Indonesia. Kalau Pak Wakil mau jadi gubernur minta dipilih, syaratnya cuma 1. Hapal itu, dan bisa menerangkan. Saudara-saudara mau milihkan?” paparnya.
Sedangkan syair pada Stanza 3 diantaranya berbunyi Indonesia tanah yang suci, tanah kita yang sakti. Di sanalah aku berdiri, jaga ibu sejati.
BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang: Ngomong Rahmatan Lil Alamin, Dengar Bahasa Ibrani Saja Macem-macem
"Tadi sudah kedengaran kan mau jadi gubernur Jawa Barat. Niatkan. Saudara-saudara jangan pernah mendukung, memilih calon gubernur yang tidak bisa memaknai Indonesia Raya 3 Stanza," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: