Bagaimana Bisa Solo Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 Padahal PSSI Masih Terancam Sanksi FIFA?

Bagaimana Bisa Solo Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 Padahal PSSI Masih Terancam Sanksi FIFA?

Ketum PSSI Erick Thohir saat kunjungan ke Stadion Manahan Solo. Foto: -PSSI-

SOLO, RADARCIREBON.COM - Erick Thohir bersikeras agar Indonesia merebut lagi kepercayaan dunia internasional di sepak bola.

Setelah berbagai insiden di stadion hingga kegagalan menggelar Piala Dunia U-20, Indonesia terus disorot FIFA. Hingga ancaman sanksi terus mengintai.

Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus berusaha agar Indonesia menjadi tuan rumah event internasional.

Caranya bukan hanya menggelar FIFA Matchday dengan mengundang Argentina sebagai timnas terkuat di Dunia saat ini. 

Indonesia juga kembali ditunjuk menjadi tuan rumah event resmi yang cukup bergengsi. Yakni Kualifikasi Piala Asia U-23.

PSSI sudah menunjuk Kota Solo sebagai tuan rumah. Stadion Manahan Solo dinilai layak menjadi venue event tersebut.

Kualifikasi Piala Asia U-23 akan digelar mulai 4 hingga 12 September 2023. 

BACA JUGA:Asnawi Versus Di Maria, Jordi Amat dan Messi Jadi Sorotan, Sandy Walsh Beda Lagi

BACA JUGA:Salat Berjarak di Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang: Saya Suka Jengkol yang Sana Sukai Petai

Erick menegaskan, bahwa melalui event ini, PSSI dan Solo harus bisa menjaga kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.

Minggu 4 Juni lalu, Erick langsung terbang ke Solo untuk mengecek kesiapan stadion.

Menurutnya, Stadion Manahan sudah sangat siap. FIFA juga sudah memberikan penilaian dan dianggap layak.

Solo juga dipilih lantaran suporter klub mereka, yaitu Persis, juga sangat militan mendukung Tim Nasional Indonesia.

Erick Thohir berharap tidak ada insiden dan event ini sukses. Sehingga kepercayaan FIFA dan dunia internasional kembali pulih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: