Pengakuan Polos Menteri NII KW9, Gaji Rp2 Juta 700 Ribu, Terima Rp70 Ribu
Imam Supriyanto saat tampil di acara ILC tvOne Mei 2011. Foto: - livejlc09-YouTube
RADARCIREBON.COM - Imam Supriyanto jauh-jauh hari sudah berperkara dengan Syekh Al Zaytun, Panji Gumilang.
Sejak 2011 dia sudah muncul ke publik membuat pengakuan mengejutkan tentang Negara Islam Indonesia (NII), Panji Gumilang dan Al Zaytun.
Dalam acara Jakarta Lawyer Club (JLC) edisi Mei 2011 yang disiarkan tvOne, Imam Supriyanto mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi bagian dari NII.
Bahkan, kedua orangtuanya juga NII. Imam juga memegang jabatan penting di NII KW9 atau Komandemen Wilayah 9 yang konon pusatnya ada di Al Zaytun.
Jabatan penting itu adalah sebagai menteri. Tepatnya Menteri Peningkatan Produksi NII KW9.
Sebagai seorang menteri, Imam mengaku mengurusi banyak hal penting di Al Zaytun. Termasuk urusan kredit bank.
Menurut dia, sekali waktu pernah mengurus kredit untuk peningkatan produksi sapi perah di Al Zaytun ke Bank Century. Sampai sakit-sakitan.
BACA JUGA:Latihan Versi Shin Tae Yong di Lapangan Thor, Bagian Ini yang Dianggap Lemah dari Pemain Indoesia
"Mondar-mandir Indramayu-Jakarta, kena asam lambung. Mungkin karena stres," katanya.
Dia juga mengaku pernah menjabat sebagai direktur logistik, semacam Bulog di Indonesia. Mengelola produksi sampai suplai beras.
Namun demikian, meski sudah memegang jabatan penting, Imam mengaku tidak pernah kaya dari NII.
Ketika ditanya Karni Ilyas ganjinya sebagai menteri di NII, Imam Supriyanto menjawab Rp2.700.000.
"Tapi saya terima 70 ribu," kata Imam sambil tertawa dikutip dari tayangan JLC Mei 2011 yang dunggah kanal Youtube livejlc09.
Menurut Imam, gajinya yang tidak sampai Rp3 juta itu dipotong untuk biaya sekolah dan infak ke Al Zaytun. Seluruh anaknya bersekolah di Al Zaytun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: