Perbandingan Ukuran Bahtera Nabi Nuh dan Kapal Besar yang Dibangun Mahad Al Zaytun, Ternyata...

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang berambisi membangun kapal dengan ukuran Bahtera Nabi Nuh untuk Mahad Al Zaytun di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.

Rencananya, kapal tersebut adalah yang keempat diproduksi dalam waktu dekat. Tentunya setelah menyelesaikan terlebih dahulu kapal ketiga yakni Kanjeng Ratu Kalinyamat.

Syekh Panji Gumilang menyebut kapal ketiga tersebut adalah anak dari Bahtera Nabi Nuh, karena kapal ketiga ini panjangnya hanya 105 meter.

"Katakanlah anak perahu Nabi Nuh. Cuma 105. Lebar atasnya 15, tingginya 8 meter. Minimal harus muat 500 penumpang," kata Syekh Al Zaytun, saat Taushiyah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin.

BACA JUGA:Elkan Baggot - Sadil Gabung, Timnas Indonesia Siap Hadapi Palestina dan Messi DKK

Diungkapkan syekh, setelah pembangunan kapal-kapal besar tersebut lancar, tidak menutup kemungkinan akan membuat yang lebih besar dan seukuran Bahtera Nabi Nuh.

"Nanti kalau sudah lancar ya sebesar kapal Nabi Nuh yang keempat," kata Syekh Al Zaytun, mengungkapkannya di hadapan para pelajar.

Rencananya, ada beberapa tokoh Indonesia termasuk dari sejarah yang akan digunakan untuk nama-nama kapal tersebut.

"Setelah Malahayati, kita minta izin kepada tokoh Indonesia yang berani menyuarakan hal yang benar. Connie Rahakundini Bakrie. Sederet dengan Kalinyamat dan Malahayati," sebut syekh.

BACA JUGA:Ketika Mega Bintang Mudik ke Arab Saudi, Bikin Kacau Dunia Sepak Bola di Eropa

Menurutnya, rencana itu perlu disiapkan segera. Sebab, setelah menyelesaikan pembangunan 2 buah kapal ukuran 600 gross ton sudah dipersiapkan yang ketiga dan berikutnya keempat.

"Setelah ketiga, mesti keempat. Akan itu, bahan dan lain-nya sudah dikerjakan," tegasnya.

Rencananya, setelah Kapal Kalinyamat itu, kalau diizinkan akan langsung membangun yang keempat dengan nama Connie Rahakundini Bakrie.

"Setelah Kalinyamat, jangan-jangan nanti masuk ke Connie Rahakundini kalau disepakati oleh beliau. Kapal sepanjang Nabi Nuh. Untuk menandakan nenek moyangku seorang pelaut," bebernya.

Sumber: