Connie Rahakundini Ungkit Korupsi 8 Triliun saat Tulis Surat untuk Syekh Panji Gumilang, Simak Kata-katanya
Connie Rahakundini Bakrie ungkit korupsi Rp 8 triliun di sebuah kementerian saat menulis surat terbuka untuk Syekh Panji Gumilang.-Connie Rahakundini Bakrie/ig-radarcirebon.com
BACA JUGA:Sosok Hebat, Cerdas dan Sangat Terkenal, Tolak Dijadikan Calon Presiden, Siapa Dia?
Sebab, uang tersebut akan sangat bermanfaat untuk Bangsa Indonesia. Apalagi bila ingin mewujudkan ekonomi biru atau kelautan.
"Dung sayang sekali ya? Saya membaca bahwa syekh bertujuan membuat kapal sebesar Bahtera Nuh untuk menggelorakan semangat ekonomi biru," bebernya.
Seperti diketahui, dalam taushiyah Salat Jumat, Syekh Panji Gumilang menyebut akan membangun kapal berukuran besar secara bertahap.
Setelah selesai kapal pertama dan kedua dengan ukuran 600 gross ton, akan dibangun kapal ketiga yang disebut anak dari Bahtera Nabi Nuh, karena kapal ketiga ini panjangnya hanya 105 meter.
BACA JUGA:Sah, Notaris HS Menangkan Praperadilan atas Polres Cirebon Kota
"Katakanlah anak perahu Nabi Nuh. Cuma 105. Lebar atasnya 15, tingginya 8 meter. Minimal harus muat 500 penumpang," kata Syekh Al Zaytun, di Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Diungkapkan syekh, setelah pembangunan kapal-kapal besar tersebut lancar, tidak menutup kemungkinan akan membuat yang lebih besar dan seukuran Bahtera Nabi Nuh.
"Nanti kalau sudah lancar ya sebesar kapal Nabi Nuh yang keempat," kata Syekh Al Zaytun, mengungkapkannya di hadapan para pelajar.
Rencananya, ada beberapa tokoh Indonesia termasuk dari sejarah yang akan digunakan untuk nama-nama kapal tersebut.
BACA JUGA:Elkan Baggot - Sadil Gabung, Timnas Indonesia Siap Hadapi Palestina dan Messi DKK
"Setelah Malahayati, kita minta izin kepada tokoh Indonesia yang berani menyuarakan hal yang benar. Connie Rahakundini Bakrie. Sederet dengan Kalinyamat dan Malahayati," sebut syekh.
Menurutnya, rencana itu perlu disiapkan segera. Sebab, setelah menyelesaikan pembangunan 2 buah kapal ukuran 600 gross ton sudah dipersiapkan yang ketiga dan berikutnya keempat.
"Setelah ketiga, mesti keempat. Akan itu, bahan dan lain-nya sudah dikerjakan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: