MENGEJUTKAN! Pemilik Al Zaytun Bukan Syekh Panji Gumilang, Mereka Ini Sesungguhnya, Oh Ternyata...

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Siapa sesungguhnya pemilik Mahad Al Zaytun yang berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten INDRAMAYU?

Selama ini, sosok Syekh Panji Gumilang atau yang dikenal dengan sebutan Syekh Al Zaytun dan dijuliki 'Soekarno Muda' sering disebut sebagai sosok pemilik dari pondok pesantren terbesar di Asia itu.

Namun, meski tampil sebagai sosok sendiri bersama sejumlah eksponen Yayasan Pendidikan Islam (YPI), tapi untuk urusan kepemilikan tidak demikian.

Syekh Panji Gumilang selalu menggunakan kata 'kami' dan 'kita' juga togetherness dalam urusan mengelola Mahad Al Zaytun yang demikian besar.

BACA JUGA:Yang Satu Ini Bikin Mahad Al Zaytun Gundah Gulana, Mau Dititipkan Kepada Siapa?

Baginya, kata 'aku' terlalu kecil untuk bisa mengelola Al Zaytun dan bisa tumbuh berkembang sampai 24 tahun ini.

"Kalaupun ada yang menguasai Al Zaytun, tidak akan bisa mengelola. Karena berbicaranya 'aku' bukan 'kita' atau 'kami'. Aku itu tidak kuat, karena sendiri," kata Syekh Al Zaytun, saat berbincang dengan Radar Cirebon Group, belum lama ini.

Aku, kata Syekh Panji Gumilang, ibarat Firaun yang mengagungkan dirinya, sehingga mengaku lebih besar dari Tuhan dan hal itu yang mendorong keruntuhannya.

Mahad Al Zaytun memang bukan pondok pesantren sembarangan. Pengelolaan ala konglomerasi, membuatnya menjadi sebesar sekarang ini.

BACA JUGA:Kecil Mungil Hawaii, Salah Satu Ciri Khas Mahad Al Zaytun, Penasaran Kan Apa Itu?

Panji Gumilang mengaku, sudah mendengar ada pihak-pihak yang akan merebut Mahad Al Zaytun. Caranya, dengan terus melontar fitnah dan tuduhan tidak berdasar.

Kegaduhan itu, terus diciptakan sehingga mendorong Mahad Al Zaytun ditutup dan direbut kepemilikannya. "Itu tidak akan bisa. Karena itu melanggar hukum. Kalau sudah hukum, ya berarti hukum yang bertindak," tegasnya.

Lalu, siapa sebenarnya pemilik dari Mahad Al Zaytun?

Profil dari pondok pesantren tersebut menuliskan bahwa Al Zaytun dibangun oleh bangsa Indonesia yang bergabung dalam sebuah yayasan pada tanggal 01 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzu al-Hijjah 1413 H yaitu Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Sumber: