2,5 Juta Warga Jabar Menerima Program Pra Kerja, Kang Emil Sebut Banyak Kisah Inspiratif

2,5 Juta Warga Jabar Menerima Program Pra Kerja, Kang Emil Sebut Banyak Kisah Inspiratif

Temu alumni Pra Kerja di Kota Cirebon, yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jabar M Ridwan Kamil.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perhatian Pemerintah kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya mereka yang belum mendapatkan kerja patut di apresiasi.

Melalui Kementerian koordinator Perekonomian, tercatat 2,5 juta warga Jabar mendapatkan program Pra Kerja.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordonator Perekonomian, Ir H Airlangga Hartarto disaat dialog dengan alumni Pra Kerja di salah satu kafe di Kota Cirebon, Jumat (16/6).

Menurut Airlangga, Warga Jabar yang menerima program Kartu Pra Kerja ternyata jumlahnya cukup banyak, tidak tanggung tanggung 2,5 juta warga Jabar menerima program ini. "Jawa Barat tertinggi penerima program Kartu Pra Kerja," kata Airlangga, didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BACA JUGA:Misteri Dentuman 9 Kali saat Gempa Cirebon Terpecahkan, Daryono BMKG Kasih Penjelasan, Oh Ternyata

Diacara bertajuk Ngumpul Jeh Karo Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dijelaskan bahwa kartu Pra Kerja sebenarnya program pertama dan diakses lebih 100 juta dan diverifikasi lebih dari 50 juta, total yang dan total yang  diterima 17 juta.

"Penerima Pra Kerja 17 juta dari 100 juta yang mengajukan pra kerja, dan terbesar Jawa Barat," ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini menceritakan awal mula Program Pra Kerja pada saat sidang kabinet sempat dipanggil presiden Jokowi, dan presiden presiden Jokowi meminta kepada dirinya akan  pra kerja dijalankan. "Presiden mintanya saat itu angkanya langsung jutaan," ujar Airlangga.

Karena angkanya mencapai jutaan, masih kata Airlangga, solusinya tidak bisa hanya non digital tapi harus berbasis digital, publik servis melalui digital dan bisa diakses masyarakat seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Timnas Argentina Tiba di Jakarta, Tanpa Messi dan Maria

Oleh karenanya didesain dengan cepat. Airlangga berjanji dirinya akan melanjutkan program Pra Kerja, apalagi dirinya sudah punya tiket (Pilpres).

"Ibarat naik kereta, saya sudah punya tiket, tinggal tiket ini dengan siapa," kata Airlangga, pada kesempatan itu.

Airlangga di kesempatan terpisah juga sempat meninjau Stan UMKM binaan BUMN, bahkan Airlangga menyaksikan langsung Ada akad kredit BNI dan BSI.

Akad kredit ini, kata Airlangga, membuktikan kredit KUR mudah didapat, pemerintah membuat plafon Rp120 triliun untuk kredit UMKM, dengan bunga super mikro hanya 3 persen- 6 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: