Wow, Dishub Kab Cirebon Diguyur Rp14,3 Miliar untuk PJU

Wow, Dishub Kab Cirebon Diguyur Rp14,3 Miliar untuk PJU

TEKNIS. Kabid Prasarana Dishub Kab Cirebon, Yayan Sunarya SH (kanan) didampingi Kasi Perencanaan dan Pengembangan Prasarana, Rohmat Priyatin menjelaskan terkait teknis rencana pemasangan PJU yang sumber anggaranya di dapat dari Pemprov Jabar.-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program Cirebon terang belum terwujud. Pasalnya, belum seluruh ruas jalan di Kabupaten Cirebon terpasang Jalan Umum (PJU). Tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon pun diguyur Rp14,3 miliar dari Pemprov Jabar. Anggaran tersebut untuk pemasangan PJU baru, berikut pemeliharaannya.

Kabid Prasarana Dishub Kab Cirebon, Yayan Sunarya SH didampingi Kasi Perencanaan dan Pengembangan Prasarana, Rohmat Priyatin mengatakan, akan ada 550 PJU baru yang akan dipasang Dishub.

Pemasangan itu di sejumlah jalur strategis milik Pemkab Cirebon. Titik koordinatnya pun sudah ditentukan. Sejak proposal pengajuan dilayangkan. Artinya, titik pemasangan PJU tidak bisa di gasar geser.

"Untuk pemasangan baru, sebanyak 550 titik yang sudah ditetapkan. Semuanya menggunakan PJU smart system. Nanti bisa dimonitor langsung dari HP," kata Kasi Perencanaan dan Pengembangan Prasarana, Rohmat Priyatin, kepada Radar, kemarin.

BACA JUGA:Menko Perekonomian Apresiasi Hasil Kerajinan Mitra Binaan PT Jamkrindo

BACA JUGA:LIHAT YUK! Penampakan Terakhir Tol Cisumdawu Sebelum Dibuka, dari Cirebon Bisa Malam Mingguan di Bandung

Adapun untuk pemeliharaan, ungkap Yayat begitu sapaan akrabnya,  disediakan untuk 400 titik. Itu sudah menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Padahal kebutuhan pemeliharaan lebih banyak. Sudah dihitung totalnya tembus diangka 3.000 titik.

"Jadi kita batasi untuk 400 titik saja. Nanti akan kita perbaiki. Lampu-lampu lama, lampu konvensional, kita ganti. Pakai lampu LED. Itu bisa mengurangi daya. Otomatis akan ada efisiensi pembayaran listrik ke PLN. Lampunya juga nanti nyala otomatis," terangnya.

Yayat menjelaskan, pengadaan ini, mengunakan sistem e-katalog. Tidak ada lelang. Standar pertiangnya, sudah ditentukan, nilainya Rp19,7 juta. Mulai dari pondasi sampai menyala.

"Prioritas pemasangannya di jalan strategis. Yakni di ruas jalan yang banyak dilintasi. Dipastikan, terpasang di ruas jalan milik kabupaten. Tidak di jalan milik provinsi. Apalagi jalan nasional," ungkapnya.

BACA JUGA:LIHAT YUK! Penampakan Terakhir Tol Cisumdawu Sebelum Dibuka, dari Cirebon Bisa Malam Mingguan di Bandung

BACA JUGA:SAKING GERAM, Ada Yang sampai Pukul Meja, Sikap Tokoh Ulama Terhadap Panji Gumilang

Salah satunya ruas jalan yang bakal dipasang PJU adalah, Arjawinangun-Suranenggala dan Kanci-Sindanglaut. Kemudian, Kawasan Kecamatan Sumber pun menjadi salah satu yang diprioritaskan. Yakni di jalan Ki Bagus Rangin dan Taman Sumber akan ada pemasangan PJU baru.

"Untuk petunjuk tekhnisnya sudah ada. Pun juga dengan ketentuannya. Diantaranya, terkait panjang tiang, tidak boleh kurang dari 7 meter," paparnya.

"Arahan dari provinsi sesuai dengan usulan awal. Bahwa pemasangan PJU lokusnya tidak bisa dipindah-pindah. Sesuai titik koordinat. Termasuk wattnya juga," sambungnya.

Sementara itu, Kabid Prasarana Dishub, Yayan Sunarya SH menjelaskan pihaknya berencana membuat kajian terkait kebutuhan PJU se Kabupaten Cirebon. Kajian itu, nantinya sebagai database Dishub. "Sebenarnya berapa sih kebutuhan PJU se Kab Cirebon. Kita akan bikin kajiannya, untuk lima tahun kedepan," katanya.

BACA JUGA:Setelah Berkunjung ke Al Zaytun, Para Kiai dari Cirebon – Madura Ini Terbuka Matanya: Berita di Luar Berbeda

BACA JUGA:BUKA-BUKAAN! Syekh Panji Gumilang Punya Intel yang Bisa Tahu Wajah dan Nama, Melacak dengan Cepat

"Selama ini kan setiap tahun selalu disurvei. Terus begitu. Kedepan pola itu, akan coba kita ubah. Karena sampai sejauh ini kita belum punya databasenya. Jadi kajian ini untuk memudahkan dalam pemeliharaan," katanya.

Selain itu, ada rencana dari Bidang Sarpras, bahwa dianggaran perubahan nanti, akan mengajukan kegiatan identifikasi PJU terpasang. Yakni identifikasi jumlah PJU terpasang. Kemudian identifikasi lampu PJU nyala, kondisinya apakah perlu diganti atau tidak. Kemudian identifikasi PJU liar. Identifikasi tagihan real yang harus di bayar ke PLN. Serta identifikasi nilai anggaran pemeliharan.

" Kegiatan ini untuk dijadikan dasar kegiatan pemeliharaan 2 tahun kedepan. Kegiatannya akan dilaksanakan oleh konsultan," katanya sambil menambahkan dengan kegiatan ini, akan mengefisiensi anggaran apbd pembayaran tagihan listrik PJU kurang lebih Rp15 miliar. (sam)

BACA JUGA:Tuduhan Ibunda Virgoun Dijawab Tegas Oleh Inara Rusli, Begini Kalimatnya

BACA JUGA:Komentar Terbaru Shin Tae Yong Jelang Indonesia vs Argentina, Menyinggung Soal Messi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: