Situs Gunung Padang, Piramida Giza di Mesir Kalah, Batu-batu Sempat Jadi Alas Buat Mencuci

Situs Gunung Padang, Piramida Giza di Mesir Kalah, Batu-batu Sempat Jadi Alas Buat Mencuci

Situs Gunung Padang yang berbentuk seperti piramida atau punden berundak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.-Disparbud Jabar-radarcirebon.com

BACA JUGA:Salat Idul Adha di Al Zaytun Masih Jaga Jarak dan Wanita Sejajar dengan Pria, Syekh Panji Gumilang: Itu HAM

Dalam tayangan R66, Guru Gembul menjelaskan mengapa Situs Gunung Padang kerap dikaitkan dengan piramid seperti di Mesir.

Menurutnya, piramida sebenarnya adalah punden berundak. Atau struktur ruang bangunan berupa teras atap trap berganda yang mengarah pada satu titik dengan setiap teras semakin tinggi posisinya.

"Piramida generasi awal di Sudan, bentuknya sangat punden berundak. Kalau definisinya seperti itu, Situs Gunung Padang adalah piramida. Kalau definisinya sangat longgar," katanya.

Bentuk seperti Gunung Padang, kata dia, adalah bentuk konstruksi paling universal di dunia. Makanya banyak yang mengatakan di berbagai negara bahwa mereka punya piramida.

BACA JUGA:Sholat Idul Adha di Desa Wanayasa, Kurban Cara Melatih Diri untuk Ikhlas

"Itu adalah simbol dari alam dewata. Di seluruh dunia selalu digambarkan ada di atas. Bisa dipuncak Gunung Olimpus, Gunung Fuji. Kalau digambarkan dalam penyederhanaan, bentuknya seperti itu," tuturnya.

Ditambahkan dia, Gunung Padang adalah bentuk buatan manusia dan alam. Tetapi menggunakan bahan-bahan yang ada. 

Bahkan dari segi ukuran, Situs Gunung padang jauh lebih besar dan luas dari Candi Borobudur yang memiliki tinggi 35 meter dan luas 1,5 hektare.

Sedangkan Gunung padang memiliki luas 15 hektare dengan tinggi mencapai 110 meter hingga ke bagian puncaknya.

BACA JUGA:Ini Dia Sosok Atlet Muda Pasangan Baru Kevin Sanjaya Sukamuljo, The Minion Bubar?

Dari bahannya, juga terdapat bebatuan yang ada di lokasi dan didatangka dari tempat lain. Sebab, pembangunannya juga dilakukan dalam 4 tahap mencakup periode ratusan tahun.

"Dibikin pertama 6 ribu tahun lalu, ditinggalkan. Ada pemukim baru, bikin atasnya lagi. Muncul peradaban baru dan terus sampai ke atas itu," tegasnya.

Persoalannya adalah di Situs Gunung Padang tidak ada catatan, sehingga terbatas untuk melakukan pengkajian.

Kendati demikian yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana sebuah peradaban di Nusantara sebelum ada piramida di Mesir, sudah demikian majunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: