Situs Gunung Padang, Piramida Giza di Mesir Kalah, Batu-batu Sempat Jadi Alas Buat Mencuci
Situs Gunung Padang yang berbentuk seperti piramida atau punden berundak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.-Disparbud Jabar-radarcirebon.com
CIANJUR, RADARCIREBON.COM - Situs Gunung Padang sudah lama menjadi perbincangan baik dari aspek penelitian hingga dugaan yang menyebut dulunya, ini adalah piramida yang terkubur.
Menilik usianya, Situs Megalitikum Gunung Padang adalah salah satu yang tertua di dunia. Bahkan usianya ditaksir mengalahkan Piramida Giza yang ada di Mesir.
Secara umum, situs ini baru ditemukan pada tahun 1914. Kemudian terus diteliti hingga saat ini dan masyarakat awam mengenal dengan Wisata Gunung Padang.
Dari beberapa yang pernah bertugas di sana menyebutkan, penelitian berjalan dengan tidak mudah. Sebab, harus berhadapan dengan masyakat.
BACA JUGA:VIRAL! Prewedding di Semarang Vibes Jepang, Ternyata Oh Ternyata Realitanya Tak Seindah Aslinya
Salah satunya adalah pensiunan pegawai Disparbud Kota Cirebon, Sugiono yang pernah bertugas di sana dan menjadi bagian dari tim.
Dalam satu kesempatan berbincang dengan radarcirebon.com, Sugiono berkisah, dulunya batu-batu yang ada di Gunung Padang juga banyak ditemukan di kawasan permukiman.
Bahkan warga ada yang menjadikannya sebagai alas untuk mencuci pakaian. Ada juga yang menjadikannya sebagai umpag atau tangga di pintu masuk rumah.
"Satu-satu kita ambil dari rumah warga, dan dikembalikan ke tempatnya. Orang dulu kan kalau nyuci suka pakai alas batu," kata Sugiono, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:PANAS! MUI Dirujak Syekh Panji Gumilang, KH Cholil Membalas, Ada Kata-kata Kesesatan
Dia memang lama bertugas di Situs Megalitikum Gunung Padang, sebelum akhirnya pindah dan betugas Disparbud Kota Cirebon atau dulu masih bernama Disporbudpar.
Dari kajian sejarah, Situ Gunung Padang secara umum terdiri atas lima teras denga ukuran yang berbeda-beda.
Teras pertama adalah struktur dengan area terluas dan terdapat banyak batuan di area ini. Kemudian semakin ke atas atau teras kelima, jumlah batuan semakin sedikit dan areanya semakin kecil.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, situs di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, banyak yang meyakini masih terdapat struktur bangunan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: