Alasan Panji Gumilang Minta Investigasi Dilakukan di Al Zaytun, Berujung Hanya Jawab Lewat Surat, Oh Ternyata

Alasan Panji Gumilang Minta Investigasi Dilakukan di Al Zaytun, Berujung Hanya Jawab Lewat Surat, Oh Ternyata

Alasan dari Syekh Panji Gumilang minta tim investigasi untuk tabayun di Kampus Mahad Al Zaytun Indramayu.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Inspektorat Jabar Tuntaskan Aduan Kasus Pungli PPDB 2022, Inilah Langkah Preventif di 2023

Akhirnya, syekh pun mengalah dengan mengirimkan jawaban tertulis atas pertanyaan dari tim tersebut yang hanya terdapat 5 poin.

Berikut daftar pertanyaan dari tim gubernur kepada Syekh Panji Gumilang:

  1. Apakah benar bapak berpendapat dan meyakini Alquran sabda Nabi Muhammad SAW?
  2. Apakah betul bapak meyakini bahwa semua Rasul dan kitab suci sama dan harus diikuti ajarannya oleh Umat Islam.
  3. Apakah benar, bapak mengatakan tanah suci bukan hanya Mekkah dan Madinah. 
  4. Apa bapak menafsirkan ayat Waasiruhuna bil maruf, adalah dalil hubungan suami tanpa nikah. 
  5. Bagaimana pandangan bapak mengenai ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Alasan Panji Gumilang Minta Tabayun di Al Zaytun:

Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menyatakan bahwa dirinya dan Mahad Al Zaytun ibarat gula dan rasa manis yang tidak bisa dipisahkan.

BACA JUGA:Tabung Gas 13 Kg Meledak Hancurkan Sebuah Rumah di Cengkareng Sebelum Sholat Id Dimulai

Oleh karena itu, dirinya tidak mau proses tabayun yang dilaksanakan oleh tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) di Gedung Sate.

Sebab, dengan berkunjung langsung diharapkan apa yang menjadi konteks dan penjelasan bisa dilihat dan lebih dipahami dengan baik.

Karenanya, syekh juga menekankan bahwa hasil pertemuan dengan Tim Gubernur Jawa Barat adalah kesepakatan untuk tabayun di Mahad Al Zaytun.

Tetapi di luar disebutkan bahwa dirinya tidak kooperatif dan menginginkan agar diberlakukan aturan main sendiri. Padahal tidak demikian adanya.

BACA JUGA:Hore! Pesawat Kedua C-130J Super Hercules Pesanan Kemenhan Tiba di Jakarta

"Sebaiknya, saran syekh untuk tabayun seperti ini, akan lebih baik dan pasti baik kalau dilaksanakan di Kampus Al Zaytun. Tidak di gedung pemerintahan," kata Syekh AS Panji Gumilang.

Menurutnya, tawaran tersebut juga sudah disepakati bahkan sampai ketuk meja tiga kali. Kalau pun tidak sepakat, sebenarnya bisa dijawab. Tetapi hal tersebut tidak terjadi dan semua bersepakat melakukan tabayun di Al Zaytun.

"Kami tawarkan itu, disepakati untuk diadakan tabayun itu di kampus Al Zaytun. Supaya pertanyataan ada konteks," tegasnya.

Kemudian syekh menegaskan agar jangan memisahkan gula dengan rasa manis. Hal itu juga sama berlaku untuk Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: