Pemanis Buatan Aspartam Bakal Dinyatakan Sebagai Pemicu Kanker, Kalangan Industri Makanan Dunia Protes

Pemanis Buatan Aspartam Bakal Dinyatakan Sebagai Pemicu Kanker, Kalangan Industri Makanan Dunia Protes

Aspartam-Pixabay-

RADARCIREBON.COM - Aspartam sebagai zat pemanis buatan yang biasa digunakan dalam produk makanan dan minuman akan dinyatakan sebagai zat pemicu kanker.

Melansir sumber dari Reuters via Antara, Jumat 30 Juni 2023, bahwa pengumuman mengenai aspartam sebagai zat pemicu kanker akan disampaikan bulan depan oleh Badan Internasional Penelitian Kanker (IARC), yang berada di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pengumuman yang juga akan dihadiri para ahli eksternal IARC tersebut dimaksudkan untuk menilai apakah suatu zat kemungkinan berbahaya atau tidak, berdasarkan semua bukti yang telah dipublikasikan.

BACA JUGA:Meriahnya Idul Adha di Rusia, Vladimir Putin Dapat Hadiah Alquran dari Mekkah: Penistaan Alquran Kejahatan

Namun, keputusan itu tidak mempertimbangkan berapa banyak produk yang aman dikonsumsi oleh seseorang.

Apalagi, keputusan IARC sebelumnya tentang zat-zat yang lain telah menimbulkan kekhawatiran konsumen, mendorong gugatan hukum, dan menekan produsen dalam membuat komposisi baru dan beralih ke zat pengganti.

Sehingga, memicu kritik terhadap IARC karena penilaiannya dapat membingungkan masyarakat.

Sebenarnya, tidak hanya IARC yang melakukan penelitian terhadap aspartam, Joint WHO and Food and Agriculture Organization's Expert Committee on Food Additives (JECFA) juga melakukan hal yang sama.

BACA JUGA:Soal Progres Penanganan Al Zaytun, Mahfud MD: Penerapan Kurikulum Akan Diawasi

Mereka sedang melakukan tinjauan ulang penggunaan zat aspartam tahun ini.

Pada akhir Juni mereka mulai bertemu dan dijadwalkan mengumumkan temuan mereka pada 14 Juli yang bertepatan dengan pengumuman keputusan IARC.

Sebelumnya, pada 1981 JECFA menyatakan aspartam aman dikonsumsi dalam batas harian yang diterima.

Juru bicara IARC mengatakan baik temuan IARC maupun JECFA bersifat rahasia hingga Juli. Dia menambahkan bahwa kedua temuan itu "saling melengkapi".

BACA JUGA:Alasan Panji Gumilang Minta Investigasi Dilakukan di Al Zaytun, Berujung Hanya Jawab Lewat Surat, Oh Ternyata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase