4 Jenis Makanan yang Bikin Otak Menjadi Cepat Rusak

4 Jenis Makanan yang Bikin Otak Menjadi Cepat Rusak

Beberapa pilihan menu makanan untuk mencegah bosan.-Foto via Bank Mega/Ist-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Makanan ataupun panganan adalah suatu zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi suatu energi.

Ada banyak makanan yang bisa menjadi nutrisi bagi tubuh, sehingga mampu menyehatkan bagi siapa saja yang mengonsumsinya, antara lain:

1. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Jenis makanan yang menyehatkan yang pertama adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.  Mulai dari kacang mete, almond, kacang tanah, wijen, chia seed dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Asia U-20: Timnas Indonesia Cukur Maladewa dengan Skor 4-0

BACA JUGA:Warga Kota Cirebon Terkena Deportasi dari Malaysia, Begini Penyebabnya

BACA JUGA:Harapan Baru dari Pariwisata dan Ekonomi Lokal, Pj Bupati Luncurkan Desa Wisata Cikuya Belawa

Kandungan nutrisi dan protein yang ada di dalam makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian pun juga tidak kalah dengan kandungan nutrisi yang terkandung di sayuran dan buah-buahan.

2. Daging dan Telur

Daging dan telur juga termasuk kedalam jenis makanan yang menyehatkan dan kaya akan kandung protein.

Jenis makanan ini juga sangat mudah sekali ditemukan, dan bisa anda gunakan sebagai bahan makanan anda setiap harinya.

3. Buah 

Sama seperti sayuran, jenis makanan seperti buah juga merupakan makanan yang sangat meyehatkan bagi tubuh.

BACA JUGA:AMCT Kembali Unjuk Rasa di Depan PT Taekwang, Tuntut Pemberdayaan Kearifan Lokal

BACA JUGA:Suhendrik Sapa Milenial Partai Gerindra: Generasi Muda Harus Cerdas Terhadap Perkembangan Teknologi

Makanan seperti buah, banyak mengandung serat, vitamin, antioksidan, mineral, kalsium, dan nutrisi lainnya.

4 Jenis Makanan yang Bikin Otak Menjadi Cepat Rusak

1. Pemanis Buatan

Jika anda sering sekali mengkonsumsi suatu jenis makanan yang didalamnya banyak sekali mengandung zat pemanis buatan, maka segeralah berhenti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: